Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan
Pinang merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Tumbuhan yang bisa berkembang di daerah Asia dan Afrika Timur ini ternyata banyak dicari oleh negara-negara lain. Sebab tumbuhan satu ini bisa dijadikan sebagai bahan kosmetik, pengganti rokok, dibuat obat, dan masih banyak manfaat lainnya. Maka tak heran jika potensi budidaya pinang saat ini banyak dilirik oleh masyarakat Indonesia. Nah, bagaimana potensinya di Indonesia, simak ulasan berikut ya.
Mengenal dan Memahami Potensi Budidaya Pinang di Indonesia
Buah pinang kini banyak ditanam di negara-negara Asia lain selain Indonesia, yaitu seperti Malaysia, Thailand, atau Myanmar. Banyaknya manfaat buah ini membuat permintaan dari luar negeri juga semakin banyak. Sehingga potensinya pun cukup menguntungkan bagi Anda yang ingin membudidayakannya. Berikut ini adalah beberapa hal tentang potensi budidaya pinang yang perlu Anda ketahui:
1. Mudah Untuk Ditanam dan Dibudidayakan
Tanaman satu ini sebenarnya cukup mudah untuk ditanam. Pertumbuhannya bisa bagus jika ditanam dan ditumbuhkan di lahan gambut, tanah berpasir, tanah humus, maupun tanah lempung. Jadi, tak perlu syarat tanah ketat untuk menghasilkan produksi pohon pinang. Untuk tata aturan penanamannya juga cukup sederhana. Anda bisa menanamnya dengan jarak ideal 3x3 m supaya hasilnya lebih baik.
Lalu Anda juga perlu memperhatikan pupuk supaya pertumbuhan pohon ini lebih maksimal. Di awal pembuatan lubang, Anda akan membutuhkan pupuk kandang, lalu pupuk NPK, dan juga dolomit. Untuk selanjutnya, Anda perlu memberikan pupuk setelah tanaman berusia 3 bulan, dan setelahnya pemberiannya perlu dilakukan secara rutin setiap dua bulan. Selain itu, perhatikan pula hama yang ada. Basmilah hama sebelum menggerogoti pinang hingga tanamannya rusak.
Budidaya Pinang dilahan Gambut
Potensi budidaya pinang sebenarnya cukup bagus jika Anda bisa konsisten dalam merawatnya. Pohon ini biasanya akan berbuah setelah berusia empat tahun. Setelah itu, usianya bisa bertahan sangat lama, bisa 25 - 30 tahun.. Anda bisa memanen buahnya 15 hari sekali selama 8 bulan dalam waktu 1 tahun. Artinya dalam 1 tahun pinang bisa dipanen 16 kali.
2. Buah Pinang Kaya akan Manfaat
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, pohon satu ini memiliki banyak sekali manfaat. Adapun yang diambil dari pohon ini rata-rata adalah biji serta batangnya. Buah ini juga memiliki rasa pahit karena mengandung alkoloida yang juga bersifat seperti racun. Selain itu pinang ini juga memiliki sifat yang adiktif.
Adapun manfaat utama buah pinang yaitu sebagai obat. Bisa untuk mengobati kulit yang terluka, mata rabun, cacingan, dan gangguan kesehatan lainnya. Setiap bagian pohon ini juga memiliki banyak kegunaan. Baik itu bijinya, buahnya, kulit pinang, maupun upihnya. Semuanya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Analisa Usaha Pinang
Jika Anda hendak membudidayakan pinang, maka Anda juga perlu belajar dan memahami bagaimana analisa usaha tanaman ini. Bagaimana kentungannya, dan apa yang bisa memberikan keuntungan lebih. Apabila Anda memiliki tanah sebanyak 1 hektar, maka dalam setahun buah yang akan dipanen pun bisa sampai berton-ton. Adapun harga untuk pinang basah biasanya berada di angka 2.500. Nah, bisa dihitung sendiri kan berapa keuntungannya.
Analisa Budidaya Pinang Dalam 1 Hektar
Namun untuk pinang kering, harganya juga berbeda dengan yang basah. Apabila ingin menjualnya dalam keadaan kering, Anda perlu menjemurnya lebih dahulu. Meski harganya sering naik turun, namun menjual biji yang kering bisa lebih menguntungkan lo. Harga yang kering bisa berkisar antara 18.000 sampai dengan 20.000, bergantung dengan keadaan pasar. Jadi, jika tidak terburu-buru, ada baiknya mengeringkan pinang lebih dulu sebelum dijual.
4. Upih Pinang Bisa Dijadikan Kerajinan
Upih merupakan batang pelepah yang biasanya menjadi limbah di perkebunan. Namun siapa sangka, limbah yang masih minim dimanfaatkan ini bisa dijadikan kerajinan yang bermanfaat. Oleh masyarakat Asia Tenggara misalnya, upih ini bisa dibuat menjadi kipas atau permainan anak-anak kecil. Masih ada lagi kerajinan dan produk yang bisa dibuat menggunakan upih. Peralatan sehari-hari juga bisa dibuat dari pelepah pinang.
Pemanfaatan Buah Pinang, Akar hingga Upih Pinang
Potensi budidaya pinang melalui upiknya memang tak kalah bagus. Pelepah ini bisa dijadikan sebagai alat-alat makan, seperti mangkuk, piring, garpu, sendok, lukisan dinding, sandal, tas, dan juga produk sehari-hari lainnya. Lalu karena dibuat dari pelepah, tentu produk-produk ini sangat ramah lingkungan. Kerajinan ini pun bisa menjadi alternatif untuk menggantikan plastik yang tidak ramah lingkungan. Tentu saja jika bisa memanfaatkannya dengan baik, pinang akan sangat menguntungkan.
Nah, seperti itulah potensi budidaya pinang yang cukup mudah ditanam dan menguntungkan. Jika tertarik untuk membudidayakannya, simak baik-baik potensi yang telah dijelaskan di atas ya. Supaya bisa menjadi dasar dan bekal bagi Anda untuk berbisnis. Apabila hendak membeli bibit yang bagus, hubungi saja Lentera Mantang - Bibit Unggul. Melalui Lentera Mantang, Anda akan mendapatkan bibit pinang yang unggul dan terbaik.
 |
| Gudang pengeringan buah pinang |
Mengenal dan Memahami Potensi Budidaya Pinang di Indonesia
Buah pinang kini banyak ditanam di negara-negara Asia lain selain Indonesia, yaitu seperti Malaysia, Thailand, atau Myanmar. Banyaknya manfaat buah ini membuat permintaan dari luar negeri juga semakin banyak. Sehingga potensinya pun cukup menguntungkan bagi Anda yang ingin membudidayakannya. Berikut ini adalah beberapa hal tentang potensi budidaya pinang yang perlu Anda ketahui:
1. Mudah Untuk Ditanam dan Dibudidayakan
Tanaman satu ini sebenarnya cukup mudah untuk ditanam. Pertumbuhannya bisa bagus jika ditanam dan ditumbuhkan di lahan gambut, tanah berpasir, tanah humus, maupun tanah lempung. Jadi, tak perlu syarat tanah ketat untuk menghasilkan produksi pohon pinang. Untuk tata aturan penanamannya juga cukup sederhana. Anda bisa menanamnya dengan jarak ideal 3x3 m supaya hasilnya lebih baik.
Lalu Anda juga perlu memperhatikan pupuk supaya pertumbuhan pohon ini lebih maksimal. Di awal pembuatan lubang, Anda akan membutuhkan pupuk kandang, lalu pupuk NPK, dan juga dolomit. Untuk selanjutnya, Anda perlu memberikan pupuk setelah tanaman berusia 3 bulan, dan setelahnya pemberiannya perlu dilakukan secara rutin setiap dua bulan. Selain itu, perhatikan pula hama yang ada. Basmilah hama sebelum menggerogoti pinang hingga tanamannya rusak.
Budidaya Pinang dilahan Gambut
Potensi budidaya pinang sebenarnya cukup bagus jika Anda bisa konsisten dalam merawatnya. Pohon ini biasanya akan berbuah setelah berusia empat tahun. Setelah itu, usianya bisa bertahan sangat lama, bisa 25 - 30 tahun.. Anda bisa memanen buahnya 15 hari sekali selama 8 bulan dalam waktu 1 tahun. Artinya dalam 1 tahun pinang bisa dipanen 16 kali.
2. Buah Pinang Kaya akan Manfaat
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, pohon satu ini memiliki banyak sekali manfaat. Adapun yang diambil dari pohon ini rata-rata adalah biji serta batangnya. Buah ini juga memiliki rasa pahit karena mengandung alkoloida yang juga bersifat seperti racun. Selain itu pinang ini juga memiliki sifat yang adiktif.
Adapun manfaat utama buah pinang yaitu sebagai obat. Bisa untuk mengobati kulit yang terluka, mata rabun, cacingan, dan gangguan kesehatan lainnya. Setiap bagian pohon ini juga memiliki banyak kegunaan. Baik itu bijinya, buahnya, kulit pinang, maupun upihnya. Semuanya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Analisa Usaha Pinang
Jika Anda hendak membudidayakan pinang, maka Anda juga perlu belajar dan memahami bagaimana analisa usaha tanaman ini. Bagaimana kentungannya, dan apa yang bisa memberikan keuntungan lebih. Apabila Anda memiliki tanah sebanyak 1 hektar, maka dalam setahun buah yang akan dipanen pun bisa sampai berton-ton. Adapun harga untuk pinang basah biasanya berada di angka 2.500. Nah, bisa dihitung sendiri kan berapa keuntungannya.
Analisa Budidaya Pinang Dalam 1 Hektar
Namun untuk pinang kering, harganya juga berbeda dengan yang basah. Apabila ingin menjualnya dalam keadaan kering, Anda perlu menjemurnya lebih dahulu. Meski harganya sering naik turun, namun menjual biji yang kering bisa lebih menguntungkan lo. Harga yang kering bisa berkisar antara 18.000 sampai dengan 20.000, bergantung dengan keadaan pasar. Jadi, jika tidak terburu-buru, ada baiknya mengeringkan pinang lebih dulu sebelum dijual.
4. Upih Pinang Bisa Dijadikan Kerajinan
Sumber youtube.com / tribunjambi.com
Upih merupakan batang pelepah yang biasanya menjadi limbah di perkebunan. Namun siapa sangka, limbah yang masih minim dimanfaatkan ini bisa dijadikan kerajinan yang bermanfaat. Oleh masyarakat Asia Tenggara misalnya, upih ini bisa dibuat menjadi kipas atau permainan anak-anak kecil. Masih ada lagi kerajinan dan produk yang bisa dibuat menggunakan upih. Peralatan sehari-hari juga bisa dibuat dari pelepah pinang.
Pemanfaatan Buah Pinang, Akar hingga Upih Pinang
Potensi budidaya pinang melalui upiknya memang tak kalah bagus. Pelepah ini bisa dijadikan sebagai alat-alat makan, seperti mangkuk, piring, garpu, sendok, lukisan dinding, sandal, tas, dan juga produk sehari-hari lainnya. Lalu karena dibuat dari pelepah, tentu produk-produk ini sangat ramah lingkungan. Kerajinan ini pun bisa menjadi alternatif untuk menggantikan plastik yang tidak ramah lingkungan. Tentu saja jika bisa memanfaatkannya dengan baik, pinang akan sangat menguntungkan.
Nah, seperti itulah potensi budidaya pinang yang cukup mudah ditanam dan menguntungkan. Jika tertarik untuk membudidayakannya, simak baik-baik potensi yang telah dijelaskan di atas ya. Supaya bisa menjadi dasar dan bekal bagi Anda untuk berbisnis. Apabila hendak membeli bibit yang bagus, hubungi saja Lentera Mantang - Bibit Unggul. Melalui Lentera Mantang, Anda akan mendapatkan bibit pinang yang unggul dan terbaik.
DAPATKAN BIBIT PINANG UNGGUL BERKUALITAS !!!
Komentar
Posting Komentar