Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan
Buah pinang merupakan komoditas ekspor yang laku di pasaran. Bahkan Indonesia merupakan negara yang rajin mengekspor buah ini ke berbagai negara lain. Namun tahukah Anda bahwa proses pengolahan biji buah ini tidaklah mudah. Perlu waktu serta tenaga yang ekstra untuk dapat mengolahnya. Proses yang panjang di awali dengan penanaman pohon yang lama. Lalu ketika masa panen pun butuh perjuangan untuk dapat mengambilnya. Sebab pohon pinang ialah tanaman yang menjulang ting. Tidak berhenti di situ, proses penjemuran akan menjadi faktor penting dalam kualitas panen. Pada saat itu, pinang kering tahan berapa lama bergantung dari cuaca dan teknik yang dipilih.
Beragam Teknik Penjemuran dan Pengupasan Serta Penjelasan Mengenai Pinang Kering Tahan Berapa Lama
1. Hamparkan di Pekarangan
Teknik penjemuran ini bisa dibilang merupakan cara lawas yang masih digunakan. Alasan penggunaan cukup simpel sebab hasil panen buah pinang hanya perlu di hamparkan di pekarangan ataupun di halaman kosong. Pengolahan secara tradisional ini masih banyak dipilih karena terbukti sangat simpel. Sedangkan pinang kering tahan berapa lama pada proses ini bergantung pada sinar matahari atau cuaca.
Meski banyak digunakan sebagai alternatif mudah. Penjemuran dengan cara dihambarkan di pekarangan nyatanya memiliki banyak kelemahan. Beberapa di antaranya ialah ketika musim penghujan datang. Masuknya air ke dalam buah pinang akan mempengaruhi kualitas hasil panen biji tersebut. Padahal buah pinang yang berkualitas harusnya tidak memiliki banyak kandungan air. Selain itu kelemahan lain juga muncul yakni membutuhkan lahan kosong atau pekarangan yang luas. Alas untuk menjemur pun harus dipersiapkan pula.
2. Metode Digantungkan
Metode pengeringan buah pinang ini terbilang masih baru. Pilihan cara digantungkan merupakan inovasi baru agar kualitas hasil panen tetap terjaga. Mengingat dihambarkan di pekarangan terkesan ribet saat cuaca kurang mendukung. Beberapa petani mulai beralih dengan cara menggantungkan biji buah tersebut. Lagi pula proses penggantungan juga tak sulit layaknya menjemur pakaian. Bedanya Anda harus menggandeng beberapa buah pinang menjadi panjang seperti rambut. Buatlah ikatan sebanyak mungkin. Pada proses ini pinang yang kering akan jauh lebih berkualitas.
Setelah sudah membuat gandengan buah biji pinang maka persiapkan dahulu tempat untuk menggantung. Buatlah tempat seperti untuk menaruh pakaian. Bisa menggunakan kayu ataupun bambu agar tak perlu ribet. Pastikan tempat itu kuat mengingat penggunaan akan digunakan sebagai tempat berjemur biji dengan jumlah yang banyak. Bila sudah maka Anda dapat menaruh gandengan pinang yang sudah tersusun. Gandeng secara berjejeran agar terkena panas secara merata.
Cara kedua ini sebetulnya jauh lebih efektif di banding metode pertama. Bukan tanpa alasan, pinang kering tahan berapa lama akan berpengaruh pada tahap penjemuran. Proses percepatan pinang kering pun akan berjalan jauh lebih cepat. Dengan demikian kulit buah akan terkelupas lebih cepat pula. Beda dengan menghambarkan di pekarangan, membuat gantungan untuk menjemur pinang jauh lebih irit tempat. Bahkan saat terjadi hujan pun Anda tak perlu repot memindahkan atau takut terkena kadar air yang banyak.
Baca Juga
Pengolahan Pinang Untuk Kesahatan Tubuh
Pengolahan Pinang Kering Agar Menghasilkan Biji Pinang Berkualitas
3. Teknik Pengupasan Tradisional
Setelah mengetahui proses penjemuran buah pinang, kini saatnya membahas lebih lanjut proses pengolahannya yakni teknik pengupasan. Buah pinang perlu di kupas agar hanya tersisa bagian yang dibutuhkan saja. Mengingat jumlahnya yang banyak maka butuh usaha ekstra agar mampu mengupas semua buah. Beberapa petani masih mempercayakan cara tradisional yakni mengupas dengan manual. Kupasan biasanya dengan alat bantu berupa parang maupun pisau.
Bagaimanapun proses pengupasan secara tradisional jelas memiliki banyak kelemahan. Mengingat hasil panen yang banyak maka dibutuhkan waktu lama untuk bisa selesai. Lebih dari itu, Anda harus mempekerjakan banyak orang agar segera selesai. Maka dari itu, pinang kering tahan berapa lama pada proses pengupasan ini akan menjadi tambahan biaya yang lumayan mahal. Padahal harga pinang di pasaran terkadang sering kali naik turun.
4. Teknik Pengupasan dengan Mesin
Sejatinya teknologi sudah sangat maju. Berbagai mesin canggih sudah tercipta membantu kebutuhan petani. Sama halnya dengan mesin pengupas biji pinang. Mesin ini sebetulnya sangat penting sebab proses pengupasan menjadi tidak lagi memakan waktu, lebih aman dan praktis. Selain itu Anda dapat menghemat pengeluaran dengan tidak memerlukan pegawai khusus untuk mengupas. Namun sayangnya alat ini belum banyak tersebar. Bila pun ada tentu biaya untuk membelinya tidak murah.
Itu dia penjelasan mengenai teknik pengeringan dan pengupasan biji pinang. Pengolahan pasca panen pada buah pinang merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas produk. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan secara detail setiap teknik yang di gunakan. Mengenai pinang kering tahan berapa lama juga bergantung dari segala proses pengolahan buah. Buah pinang kering bisa tahan hingga berbulan-bulan. Bila Anda tertarik membeli bibit pohon pinang berkualitas maka bisa memesan langsung di Lentera Mantang yang telah banyak menyediakan bibit pinang unggul.
Proses pengeringan dengan cara digantung cocok untuk lahan pengeringan yang sempit |
Beragam Teknik Penjemuran dan Pengupasan Serta Penjelasan Mengenai Pinang Kering Tahan Berapa Lama
1. Hamparkan di Pekarangan
Teknik penjemuran ini bisa dibilang merupakan cara lawas yang masih digunakan. Alasan penggunaan cukup simpel sebab hasil panen buah pinang hanya perlu di hamparkan di pekarangan ataupun di halaman kosong. Pengolahan secara tradisional ini masih banyak dipilih karena terbukti sangat simpel. Sedangkan pinang kering tahan berapa lama pada proses ini bergantung pada sinar matahari atau cuaca.
Meski banyak digunakan sebagai alternatif mudah. Penjemuran dengan cara dihambarkan di pekarangan nyatanya memiliki banyak kelemahan. Beberapa di antaranya ialah ketika musim penghujan datang. Masuknya air ke dalam buah pinang akan mempengaruhi kualitas hasil panen biji tersebut. Padahal buah pinang yang berkualitas harusnya tidak memiliki banyak kandungan air. Selain itu kelemahan lain juga muncul yakni membutuhkan lahan kosong atau pekarangan yang luas. Alas untuk menjemur pun harus dipersiapkan pula.
2. Metode Digantungkan
Metode pengeringan buah pinang ini terbilang masih baru. Pilihan cara digantungkan merupakan inovasi baru agar kualitas hasil panen tetap terjaga. Mengingat dihambarkan di pekarangan terkesan ribet saat cuaca kurang mendukung. Beberapa petani mulai beralih dengan cara menggantungkan biji buah tersebut. Lagi pula proses penggantungan juga tak sulit layaknya menjemur pakaian. Bedanya Anda harus menggandeng beberapa buah pinang menjadi panjang seperti rambut. Buatlah ikatan sebanyak mungkin. Pada proses ini pinang yang kering akan jauh lebih berkualitas.
Setelah sudah membuat gandengan buah biji pinang maka persiapkan dahulu tempat untuk menggantung. Buatlah tempat seperti untuk menaruh pakaian. Bisa menggunakan kayu ataupun bambu agar tak perlu ribet. Pastikan tempat itu kuat mengingat penggunaan akan digunakan sebagai tempat berjemur biji dengan jumlah yang banyak. Bila sudah maka Anda dapat menaruh gandengan pinang yang sudah tersusun. Gandeng secara berjejeran agar terkena panas secara merata.
Cara kedua ini sebetulnya jauh lebih efektif di banding metode pertama. Bukan tanpa alasan, pinang kering tahan berapa lama akan berpengaruh pada tahap penjemuran. Proses percepatan pinang kering pun akan berjalan jauh lebih cepat. Dengan demikian kulit buah akan terkelupas lebih cepat pula. Beda dengan menghambarkan di pekarangan, membuat gantungan untuk menjemur pinang jauh lebih irit tempat. Bahkan saat terjadi hujan pun Anda tak perlu repot memindahkan atau takut terkena kadar air yang banyak.
Baca Juga
Pengolahan Pinang Untuk Kesahatan Tubuh
Pengolahan Pinang Kering Agar Menghasilkan Biji Pinang Berkualitas
3. Teknik Pengupasan Tradisional
Setelah mengetahui proses penjemuran buah pinang, kini saatnya membahas lebih lanjut proses pengolahannya yakni teknik pengupasan. Buah pinang perlu di kupas agar hanya tersisa bagian yang dibutuhkan saja. Mengingat jumlahnya yang banyak maka butuh usaha ekstra agar mampu mengupas semua buah. Beberapa petani masih mempercayakan cara tradisional yakni mengupas dengan manual. Kupasan biasanya dengan alat bantu berupa parang maupun pisau.
Bagaimanapun proses pengupasan secara tradisional jelas memiliki banyak kelemahan. Mengingat hasil panen yang banyak maka dibutuhkan waktu lama untuk bisa selesai. Lebih dari itu, Anda harus mempekerjakan banyak orang agar segera selesai. Maka dari itu, pinang kering tahan berapa lama pada proses pengupasan ini akan menjadi tambahan biaya yang lumayan mahal. Padahal harga pinang di pasaran terkadang sering kali naik turun.
4. Teknik Pengupasan dengan Mesin
Sejatinya teknologi sudah sangat maju. Berbagai mesin canggih sudah tercipta membantu kebutuhan petani. Sama halnya dengan mesin pengupas biji pinang. Mesin ini sebetulnya sangat penting sebab proses pengupasan menjadi tidak lagi memakan waktu, lebih aman dan praktis. Selain itu Anda dapat menghemat pengeluaran dengan tidak memerlukan pegawai khusus untuk mengupas. Namun sayangnya alat ini belum banyak tersebar. Bila pun ada tentu biaya untuk membelinya tidak murah.
Itu dia penjelasan mengenai teknik pengeringan dan pengupasan biji pinang. Pengolahan pasca panen pada buah pinang merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas produk. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan secara detail setiap teknik yang di gunakan. Mengenai pinang kering tahan berapa lama juga bergantung dari segala proses pengolahan buah. Buah pinang kering bisa tahan hingga berbulan-bulan. Bila Anda tertarik membeli bibit pohon pinang berkualitas maka bisa memesan langsung di Lentera Mantang yang telah banyak menyediakan bibit pinang unggul.
Komentar
Posting Komentar