Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan
Pemberian pupuk sudah menjadi hal sangat umum bagi para petani. Pasalnya, pupuk sendiri memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan. Seperti memberikan nutrisi pada tanaman, meningkatkan kesuburan pada tanah serta meningkatkan hasil produksi tanaman tersebut. Sama halnya dengan pohon pinang betara. Untuk budidaya pohon pinang betara juga membutuhkan proses pemupukan yang optimal. Pupuk pinang betara bisa ditemui di toko-toko pertanian atau dibuat sendiri. Nah bagi anda yang bingung dalam memilih jenis pupuk untuk pohon pinang. Berikut beberapa jenis pupuk yang bisa anda gunakan.
Jenis-Jenis Pupuk yang Biasa Digunakan Budidaya Pinang Betara
1. Pupuk NPK
Pupuk NPK merupakan jenis pupuk yang paling banyak digunakan untuk budidaya pohon pinang. Pupuk buatan ini terbagi menjadi 2 jenis ada yang berbentuk padat dan juga cair. Kandungan unsur haranya terdiri dari fosfor, kalium, dan nitrogen. Pupuk pinang betara dapat diberikan menggunakan pupuk ini tentunya sesuai takaran yang pas. Biasanya para petani akan memberikan dengan cara menabur di pekarangan atau permukaan tanah. Pupuk NPK sendiri mampu mempercepat proses pertumbuhan lewat respirasi.
Selain itu, pupuk ini dapat merangsang proses pertumbuhan pada akar dengan cepat. Tak hanya itu, pupuk NPK juga dipercaya mampu mengusir hama karena zat-zat yang terkandung didalamnya terdapat senyawa aktif yang mampu melindungi pohon pinang dari hama seperti serangga atau gulma. Pupuk NPK juga dapat dibuat sendiri dengan mencampur pupuk urea, pupuk SP36 dan pupuk kalium. Untuk mencampurnya juga harus sesuai takaran yang tepat sesuai lahan pohon pinang yang anda tanam.
2. Pupuk Organik
Jenis pupuk ini merupakan hasil dari pelapukan makhluk hidup seperti sisa-sisa pelapukan pada tanaman, manusia dan hewan. Perbedaan yang mendasar dalam pupuk ini yaitu kandungan organiknya lebih banyak dibandingkan unsur haranya. Jenis dari pupuk organik juga banyak seperti pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk hijau dan humus. Pupuk pinang betara dapat diberikan dengan pupuk ini apalagi jika lahan yang dipakai adalah lahan gambut. Tentu sangat memberikan banyak manfaat untuk lahan gambut tersebut.
Selain itu, bahan organik sendiri berperan sebagai energi dan sumber makanan pada tanah sehingga mampu meningkatkan mikrop tanah dalam penyediaan unsur hara pada tanaman pinang betara. Nah, bagi anda yang sedang mencoba budidaya pinang betara di lahan gambut sebaiknya menggunakan pupuk organik untuk menetralisir tingkat keasaman pada tanah tersebut.
Baca Juga : Dosis Pemupukan Pada Tanaman Pinang
3. Pupuk Dolomit
Pupuk dolomit bisa menjadi alternatif bagi anda yang sedang melakukan budidaya tanaman pinang betara. Pasalnya, jenis pupuk ini mengandung unsur hara magnesium (MgO) dan kalsium (caO). Pupuk pinang betara yang satu ini sangat baik digunakan apabila tanah tersebut memiliki ph yang rendah. Dan juga dapat menetralkan tingkat keasaman pada tanah. Selain itu, untuk penggunaan dan dosis pupuk dolomit dapat diberikan sesuai kebutuhan ph dari tanaman pinang betara.
Untuk cara penggunaannya hampir sama seperti pupuk pada umumnya yakni dengan cara ditabur secara merata di permukaan tanah atau bisa juga ditempatkan dengan cara membuat lubang di dasar tanaman pinang. Jika sudah, dapat ditimbun dengan tanah sedikit demi sedikit dan biarkan kurang lebih 2 minggu. Selain itu, terdapat alternatif lain pemberian pupuk dolomit yaitu dengan cara dicampurkan dengan pupuk ZA apabila memang dibutuhkan.
4. Pupuk Urea
Yang terakhir ada pupuk urea. Pupuk urea merupakan salah satu jenis pupuk kimia yang mengandung banyak senyawa nitrogen di dalamnya. Ciri umum dari pupuk ini yaitu berbentuk butiran kristal yang berwarna putih, mudah sekali larut dalam air serta mampu menghisap air dengan mudah. Selain itu, pupuk urea mengandung unsur hara kurang lebih 46%. Pupuk pinang betara biasanya akan menggunakan jenis pupuk ini kemudian dicampur dengan pupuk lainnya.
Unsur nitrogen yang terdapat didalamnya memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk pertumbuhan pinang betara selain membuat warna daun lebih segar. Daun pinang akan mengandung lebih banyak klorofil yang baik untuk fotosintesis. Pemberian pupuk ini diharap dilakukan secara rutin untuk menjaga kualitas dari tanaman pinang betara itu sendiri.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman pinang betara. Umumnya proses pemupukan dapat dilakukan setahun 2 kali tergantung dari usia tanaman tersebut. Jika memang dirasa susah menemukan jenis pupuk diatas anda dapat menggantinya dengan pupuk kimia. Pupuk pinang betara harus dilakukan secara benar dan tepat apabila dosis takaran diberikan secara berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi tanaman pinang betara. Untuk pemilihan bibit pinang atau penyediaan bibit pinang bisa melalui "Lentera Mantang - Bibit Pinang Unggul". Semoga tips diatas dapat bermanfaat bagi anda yang ingin mencoba bisnis budidaya pinang betara.
Pupuk NPK |
Jenis-Jenis Pupuk yang Biasa Digunakan Budidaya Pinang Betara
1. Pupuk NPK
Pupuk NPK merupakan jenis pupuk yang paling banyak digunakan untuk budidaya pohon pinang. Pupuk buatan ini terbagi menjadi 2 jenis ada yang berbentuk padat dan juga cair. Kandungan unsur haranya terdiri dari fosfor, kalium, dan nitrogen. Pupuk pinang betara dapat diberikan menggunakan pupuk ini tentunya sesuai takaran yang pas. Biasanya para petani akan memberikan dengan cara menabur di pekarangan atau permukaan tanah. Pupuk NPK sendiri mampu mempercepat proses pertumbuhan lewat respirasi.
Selain itu, pupuk ini dapat merangsang proses pertumbuhan pada akar dengan cepat. Tak hanya itu, pupuk NPK juga dipercaya mampu mengusir hama karena zat-zat yang terkandung didalamnya terdapat senyawa aktif yang mampu melindungi pohon pinang dari hama seperti serangga atau gulma. Pupuk NPK juga dapat dibuat sendiri dengan mencampur pupuk urea, pupuk SP36 dan pupuk kalium. Untuk mencampurnya juga harus sesuai takaran yang tepat sesuai lahan pohon pinang yang anda tanam.
2. Pupuk Organik
Jenis pupuk ini merupakan hasil dari pelapukan makhluk hidup seperti sisa-sisa pelapukan pada tanaman, manusia dan hewan. Perbedaan yang mendasar dalam pupuk ini yaitu kandungan organiknya lebih banyak dibandingkan unsur haranya. Jenis dari pupuk organik juga banyak seperti pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk hijau dan humus. Pupuk pinang betara dapat diberikan dengan pupuk ini apalagi jika lahan yang dipakai adalah lahan gambut. Tentu sangat memberikan banyak manfaat untuk lahan gambut tersebut.
Selain itu, bahan organik sendiri berperan sebagai energi dan sumber makanan pada tanah sehingga mampu meningkatkan mikrop tanah dalam penyediaan unsur hara pada tanaman pinang betara. Nah, bagi anda yang sedang mencoba budidaya pinang betara di lahan gambut sebaiknya menggunakan pupuk organik untuk menetralisir tingkat keasaman pada tanah tersebut.
Baca Juga : Dosis Pemupukan Pada Tanaman Pinang
3. Pupuk Dolomit
Pupuk dolomit bisa menjadi alternatif bagi anda yang sedang melakukan budidaya tanaman pinang betara. Pasalnya, jenis pupuk ini mengandung unsur hara magnesium (MgO) dan kalsium (caO). Pupuk pinang betara yang satu ini sangat baik digunakan apabila tanah tersebut memiliki ph yang rendah. Dan juga dapat menetralkan tingkat keasaman pada tanah. Selain itu, untuk penggunaan dan dosis pupuk dolomit dapat diberikan sesuai kebutuhan ph dari tanaman pinang betara.
Untuk cara penggunaannya hampir sama seperti pupuk pada umumnya yakni dengan cara ditabur secara merata di permukaan tanah atau bisa juga ditempatkan dengan cara membuat lubang di dasar tanaman pinang. Jika sudah, dapat ditimbun dengan tanah sedikit demi sedikit dan biarkan kurang lebih 2 minggu. Selain itu, terdapat alternatif lain pemberian pupuk dolomit yaitu dengan cara dicampurkan dengan pupuk ZA apabila memang dibutuhkan.
4. Pupuk Urea
Yang terakhir ada pupuk urea. Pupuk urea merupakan salah satu jenis pupuk kimia yang mengandung banyak senyawa nitrogen di dalamnya. Ciri umum dari pupuk ini yaitu berbentuk butiran kristal yang berwarna putih, mudah sekali larut dalam air serta mampu menghisap air dengan mudah. Selain itu, pupuk urea mengandung unsur hara kurang lebih 46%. Pupuk pinang betara biasanya akan menggunakan jenis pupuk ini kemudian dicampur dengan pupuk lainnya.
Unsur nitrogen yang terdapat didalamnya memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk pertumbuhan pinang betara selain membuat warna daun lebih segar. Daun pinang akan mengandung lebih banyak klorofil yang baik untuk fotosintesis. Pemberian pupuk ini diharap dilakukan secara rutin untuk menjaga kualitas dari tanaman pinang betara itu sendiri.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman pinang betara. Umumnya proses pemupukan dapat dilakukan setahun 2 kali tergantung dari usia tanaman tersebut. Jika memang dirasa susah menemukan jenis pupuk diatas anda dapat menggantinya dengan pupuk kimia. Pupuk pinang betara harus dilakukan secara benar dan tepat apabila dosis takaran diberikan secara berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi tanaman pinang betara. Untuk pemilihan bibit pinang atau penyediaan bibit pinang bisa melalui "Lentera Mantang - Bibit Pinang Unggul". Semoga tips diatas dapat bermanfaat bagi anda yang ingin mencoba bisnis budidaya pinang betara.
untuk dosis pemberian pupuk gimana om?
BalasHapus