Langsung ke konten utama

BUDIDAYA PINANG

Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan...

PINANG ATAU SAWIT, MANA YANG LEBIH MENGUNTUNGKAN?

Pinang dan kelapa sawit adalah dua tanaman komoditi yang banyak dijumpai di Indonesia. Dibandingkan pinang, kelapa sawit memiliki banyak petani dan bahkan tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang bergelut di bidang perkebunan kelapa sawit. Namun, sejak tahun kemarin, tampaknya makin banyak petani kelapa sawit yang mengalihfungsikan lahan mereka menjadi lahan pinang. Media pun turut menyoroti kondisi ini. Alasan utamanya adalah: pinang lebih menguntungkan dibanding kelapa sawit. Apakah benar demikian? Berikut adalah ulasan tentang pinang vs sawit yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan ‘nasib’ lahan petani ke depannya.

http://www.bibitpinangunggul.com


Pinang atau Sawit: Sama-sama Keluarga Palem, Mana yang Sekarang Sedang ‘Kalem’?
Walaupun sama-sama dari keluarga palem (Arecaceae), pada kenyataannya, ‘nasib’ pinang tidak sebagus kelapa sawit. Hal ini dikarenakan selama ini permintaan terhadap kelapa sawit jauh lebih besar dibandingkan permintaan pinang itu sendiri. Bahkan Indonesia disebut-sebut sebagai negara penghasil volume minyak sawit terbesar di dunia pada 2019, yaitu sebanyak 43 juta ton. Hal ini menunjukkan bahwa selama ini kelapa sawit masih menjadi komoditas primadona yang digemari petani.

Namun di tahun yang sama, petani sawit mengeluh. Produksi kelapa sawit tidak begitu bagus untuk ekonominya – seperti yang tercantum dalam berita. Lagipula, harga buah sawit per kilogram tidak sebanding dengan biaya panen yang dilakukan oleh para petani sawit.

Perbandingan pinang vs sawit terletak pada:
1. Jumlah pohon per hektar
Jika dilakukan sesuai prosedur, satu hektar tanah dapat ditanami dengan 1.300 pohon pinang dengan jarak tanam tiap sisinya 2,7 meter. Kelapa sawit, karena pohonnya berdiameter lebih besar, satu hektar tanah hanya cukup untuk ditanami 138 batang tanaman saja.


2. Luas lahan per pohon
Masih terkait dengan poin (1), untuk tiap batang pohon pinang hanya membutuhkan ruang kurang lebih 9 meter persegi. Kelapa sawit membutuhkan 72 meter persegi untuk dapat tumbuh dengan baik.


3. Ketahanan terhadap hama
Kedua tanaman jenis palem-paleman ini sama-sama memiliki hama pengganggu. Beberapa contoh hama pengganggu pohon pinang misalnya adalah ulat kantung (0), rayap, belalang, tempayak akar, beberapa jenis kumbang, ngengat, dan tupai. Sedangkan hama pada kelapa sawit antara lain babi hutan monyet, tikus, tupai, dan landak – dimana ukuran tubuh hama pada kelapa sawit lebih besar.

Dengan ukuran tubuh yang lebih besar, maka satu hama akan lebih mudah merusak tanaman lebih banyak. Dibandingkan dengan pinang, kelapa sawit lebih rentan ‘diobrak-abrik’ oleh hama dengan tubuh besar, misanya saja babi hutan. Hama dengan ukuran tubuh kecil seperti pada pohon pinang akan mempermudah petani dalam membasminya. Selain itu, hama berukuran besar tidak menyerang pohon pinang dikarenakan adanya senyawa alkaloid dan tanin yang bersifat racun jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itulah, hama tidak menyerang pohon pinang.


Baca Juga : Budidaya Pinang Betara, Pinang Unggul Asli Jambi


4. Biaya pengolahan
Pada aspek ini, pertandingan antara pinang vs sawit akan dimenangkan oleh pinang. Biaya pengolahan untuk pinang jauh lebih murah. Pengolahan yang dimaksud adalah pengupasan buah pinang, dimana mesin untuk mengupas buah pinang berkapasitas satu ton per hari berharga sekitar 14 juta rupiah. Pinang juga dapat dijemur dan distok ketika harga sedang anjlok.

Sedangkan kelapa sawit tidaklah demikian. Perlu ada pabrik yang mampu mengelola tandan buah segar (TBS) sawit karena sawit tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama dan harus segera dijual. Untuk pabrik sendiri, bisa kita bayangkan berapa besar uang yang diperlukan untuk membangunnya.


5. Harga pasaran saat ini
Poin terakhir dari pinang vs sawit ini adalah poin yang paling menentukan. Per Mei 2020, harga tandan buah segar sawit berkisar antara Rp1.035,80 – Rp 1.401,53/kg tergantung pada tuanya pohon sawit tersebut. Sedangkan untuk buah pinang segar ada di kisaran Rp 2.000,00/kg. Untuk buah pinang kering sendiri, harganya berada pada level Rp15.000,00/kg.

Itulah sekilas penjelasan mengenai pinang vs sawit. Bagaimana menurut Anda, apakah menanam pohon pinang lebih menguntungkan? Animo petani yang mengarah ke budidaya pinang memang memiliki dasar yang bisa dibilang tepat di kala situasi dunia sedang tidak menentu seperti ini. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mulai bertanam pinang. Untuk pemilihan bibit pinang atau penyediaan bibit pinang bisa melalui “Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul”.

Dapatkan Bibit Pinang Unggul Terbaik !!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 TIPS PERAWATAN BUDIDAYA PINANG BETARA TERBAIK

Pinang merupakan tumbuhan yang memiliki komoditas paling besar di Indonesia. Jenis pinang banyak macamnya seperti pinang kelapa, pinang merah dan pinang batara. Pinang batara memiliki pertumbuhan buah yang lebih cepat dari pada jenis pinang lainnya. Oleh karena itu, banyak para petani yang membudidayakan pinang betara. Perawatan pinang betara hampir sama seperti jenis pinang lainnya. Namun, untuk perawatan pinang sendiri harus membutuhkan ketelitian agar pinang dapat diproduksi dengan baik. Kebun Pinang di Kel. Mekar Jaya, Tanjab Barat, Jambi Berikut 4 Tips Perawatan Budidaya Pinang Betara Terbaik 1. Jenis Lahan yang Signifikan Untuk memproduksi pinang yang baik juga harus membutuhkan perawatan yang baik juga salah satunya dengan menyiapkan lahan yang signifikan. Misalnya, lahan yang akan ditanam harus memiliki tingkat keasaman kurang lebih 4 sampai 8 ph. Selain itu, usahakan lahan tumbuhan pinang harus berada di dataran yang rendah yakni berkisar dibawah 600  mdpl. U...

PINANG BETARA, PELOPOR JENIS PINANG UNGGUL DI INDONESIA

Provinsi Jambi menjadi salah satu penghasil pinang terbesar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari data yang dimiliki oleh Balai Penelitian dan Pembangunan Pertanian. Setidaknya, kini ada lebih dari 17.000 hektar lahan yang ditanami pohon pinang di Provinsi Jambi. Total produksi setiap tahun rata-rata mencapai lebih dari 13.000 ton biji pinang kering. Jenis pinang yang ditanam oleh petani setempat adalah pinang betara. Pinang betara diketahui merupakan jenis pinang unggul yang pertama kali dibudidayakan di Indonesia. Biji pinang yang sedang dikeringkan Jenis pinang betara dikatakan unggul sebab, mampu menghasilkan potensi keuntungan panen yang baik dan cukup tinggi. Yakni sekitar 8 -10 ton pinang kering per hektar setiap tahunnya. Angka ini tentunya sangat membanggakan mengingat, belum ada jenis pinang lain yang mampu menghasilkan panen berlimpah seperti pinang betara. Bahkan, ketika dibandingkan dengan bibit pinang dari negara-negara lainnya.   Sertifikasi Pinang Betara Seba...

0852 8967 4014 (FAHMI) | BIBIT PINANG UNGGUL, BIBIT PINANG SUPER, BIBIT PINANG BETARA

Jika anda mencari BIBIT PINANG UNGGUL , Anda bisa menghubungi Fahmi 0852 8967 4014 (WhatsApp/SMS/Telepon). Bibit Pinang Unggul Dalam budidaya pinang, pemilihan BIBIT PINANG UNGGUL yang berkualitas menjadi salah satu syarat untuk memperoleh hasil produk pinang yang maksimal. Beberapa varietas BIBIT PINANG UNGGUL sebagai berikut, pinang varietas Betara Super, pinang varietas Manggala, pinang varietas Sumangala, pinang varietas Saigon, pinang varietas Kahikuchi Talf, pinang varietas Mohitnagar, pinang varietas VTLAH-1, dll. Untuk varietas pinang asli Indonesia yang menjadi BIBIT PINANG UNGGUL yaitu bibit pinang Betara Super. Bibit pinang Betara Super merupakan varietas asli dari Provinsi Jambi, Indonesia. Melalui SK MENTAN Nomor 199/Kpts/SR.120/1/2013, telah ditetapkan varietas unggul pinang betara yang merupakan varietas BIBIT PINANG UNGGUL pertama di Indonesia.  Adapun beberapa karakteristik maupun ciri-ciri pinang betara, sebagai berikut:  Mulai belaja...