Langsung ke konten utama

BUDIDAYA PINANG

Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan...

BISAKAH BUDIDAYA PINANG DILAHAN GAMBUT?

Bagaimana budidaya pohon Pinang di lahan Gambut? Bagaimana dengan hasil yang akan didapatkan, apakah akan bagus? Pertanyaan ini pasti akan ada di benak para petani yang masih awam mengenai budidaya pohon Pinang.

Parit atau drainase salah satu kunci budidaya pinang di lahan gambut

Sebenarnya boleh ngga sih budidaya Pinang di lahan Gambut? Perlu kalian tahu, bahwa sebenarnya, pohon Pinang justru harus tumbuh dan berkembang di area lahan yang gambut atau lembab. Berdasarkan pengalaman beberapa petani, pinang yang dibudidayakan di dataran rendah memiliki tingkat produktivitas yang lebih bagus.

Budidaya Pinang di Lahan Gambut

Pinang sangat baik jika ditanam di lahan yang memiliki pH antara 4 – 8, serta bisa memperoleh sinar matahari hingga 120 jam per bulan atau 6 – 8 jam/hari.

Baca Juga 
Tips Budidaya Pinang di Lahan Gambut
Inilah Cara Agar Pinang Berbuah Lebat

Suhu yang cocok untuk mendukung pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 210 – 300 celcius. Tanaman pinang akan kurang produktif jika dibiarkan tumbuh di daerah yang memiliki suhu rata-rata di bawah 200 celcius. Berikut 4 tipe lahan yang bisa digunakan untuk budidaya tanaman Pinang.

1. Lahan Semak Belukar

Lahan semak belukar ini seperti lahan-lahan yang sudah dibersihkan dan tidak digunakan. Yang sudah ditumbuhi oleh kayu-kayu kecil rendah. Sebelum dijadikan tempat budidaya Pinang, anda harus membersihkan gulma pada areal lahan dengan menggunakan Herbisida. Seperti, Dalapon, Round-Up, Ronstar, Polaris, Basta, atau Dawpon.

2. Lahan Pekarangan

Lahan pekarangan umumnya ditanami berbagai macam jenis tanaman. Mulai dari yang produktif hingga yang tidak produktif. Supaya lebih menghasilkan anda bisa mengganti tanaman yang tidak produktif dengan pohon Pinang supaya lahan menjadi lebih menghasilkan.

3. Lahan Tidur

Lahan tidur ini adalah lahan yang kegunaannya belum direncanakan atau lahan yang ditinggalkan begitu saja, sehingga ditumbuhi gulma dan pohon-pohon tidak produktif lainnya. lahan ni juga cocok dijadikan sebagai lahan budidaya pohon Pinang setelah dibersihkan. Dan jika lahan sering tergenang air anda bisa membuat saluran Drainase.

4. Lahan Perkebunan Manusia

Anda juga bisa menjadikan tanaman Pinang sebagai tanaman sela. Caranya adalah anda hanya tinggal menanam pohon Pinang  diantara dua garis tanaman kelapa dengan jarak tanam 2,7 x 2,7 m2.

Namun, menentukan lahan untuk tempat budidaya Pinang juga harus hati-hati. Hal ini bertujuan supaya pohon Pinang dapat berproduksi secara optimal, dan budidaya Pinang berjalan sukses. Berikut ini beberapa syarat tumbuh tanaman Pinang yang perlu anda ketahui.
1. Supaya dapat berproduksi secara optimal tanam pohon Pinang pada ketinggian 0 – 1000 mdpl. Namun untuk idealnya yakni di 600 mdpl.
2. Pilih media tanam untuk pohon pinang yakni tanah yang beraerasi baik, jenis solum tanah tanpa ada kandungan lapisan cadas, jenis tanah lempung merah, laterik, dan jenis tanah alluvial.
3. Tanah memiliki keasaman pH sekitar 4 – 8
4. Daerah budidaya memiliki curah hujan antara 750 – 4500 mm/tahun dengan intensitas hujan merata sepanjang tahun atau 100 – 150 hari setiap tahun
5. Tanaman Pinang sangat suka daerah beriklim tropis dan subtropics yang agak basah, memiliki bulan basah 3 – 4 bulan/tahun dan bulan kering 4 – 8 bulan/tahun
6. Ambil daerah yang memiliki suhu berkisar antara 210 – 300 celcius dan memiliki kelembaban udara 50 – 90%
7. Syarat utama supaya pohon pinang bisa tumbuh secara optimal adalah intensitas cahayanya, karena memerlukan sinar matahari yang cukup antara 6 – 8 jam setiap harinya.
Itulah beberapa hal yang perlu petani perhatikan dalam budidaya Pinang supaya mendapatkan hasil yang maksimal.


Untuk informasi lainnya terkait budidaya pinang atau kebutuhan bibit pinang unggul, Anda bisa berkonsultasi dengan kami melalui WA/SMS/Telepon ke 0852 8967 4014 (Fahmi)


Semoga artikel ini membantu rekan rekan petani pinang yang masih bertanya terkait pemanfaatan lahan gambut untuk budidaya pinang. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 TIPS PERAWATAN BUDIDAYA PINANG BETARA TERBAIK

Pinang merupakan tumbuhan yang memiliki komoditas paling besar di Indonesia. Jenis pinang banyak macamnya seperti pinang kelapa, pinang merah dan pinang batara. Pinang batara memiliki pertumbuhan buah yang lebih cepat dari pada jenis pinang lainnya. Oleh karena itu, banyak para petani yang membudidayakan pinang betara. Perawatan pinang betara hampir sama seperti jenis pinang lainnya. Namun, untuk perawatan pinang sendiri harus membutuhkan ketelitian agar pinang dapat diproduksi dengan baik. Kebun Pinang di Kel. Mekar Jaya, Tanjab Barat, Jambi Berikut 4 Tips Perawatan Budidaya Pinang Betara Terbaik 1. Jenis Lahan yang Signifikan Untuk memproduksi pinang yang baik juga harus membutuhkan perawatan yang baik juga salah satunya dengan menyiapkan lahan yang signifikan. Misalnya, lahan yang akan ditanam harus memiliki tingkat keasaman kurang lebih 4 sampai 8 ph. Selain itu, usahakan lahan tumbuhan pinang harus berada di dataran yang rendah yakni berkisar dibawah 600  mdpl. U...

PINANG BETARA, PELOPOR JENIS PINANG UNGGUL DI INDONESIA

Provinsi Jambi menjadi salah satu penghasil pinang terbesar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari data yang dimiliki oleh Balai Penelitian dan Pembangunan Pertanian. Setidaknya, kini ada lebih dari 17.000 hektar lahan yang ditanami pohon pinang di Provinsi Jambi. Total produksi setiap tahun rata-rata mencapai lebih dari 13.000 ton biji pinang kering. Jenis pinang yang ditanam oleh petani setempat adalah pinang betara. Pinang betara diketahui merupakan jenis pinang unggul yang pertama kali dibudidayakan di Indonesia. Biji pinang yang sedang dikeringkan Jenis pinang betara dikatakan unggul sebab, mampu menghasilkan potensi keuntungan panen yang baik dan cukup tinggi. Yakni sekitar 8 -10 ton pinang kering per hektar setiap tahunnya. Angka ini tentunya sangat membanggakan mengingat, belum ada jenis pinang lain yang mampu menghasilkan panen berlimpah seperti pinang betara. Bahkan, ketika dibandingkan dengan bibit pinang dari negara-negara lainnya.   Sertifikasi Pinang Betara Seba...

0852 8967 4014 (FAHMI) | BIBIT PINANG UNGGUL, BIBIT PINANG SUPER, BIBIT PINANG BETARA

Jika anda mencari BIBIT PINANG UNGGUL , Anda bisa menghubungi Fahmi 0852 8967 4014 (WhatsApp/SMS/Telepon). Bibit Pinang Unggul Dalam budidaya pinang, pemilihan BIBIT PINANG UNGGUL yang berkualitas menjadi salah satu syarat untuk memperoleh hasil produk pinang yang maksimal. Beberapa varietas BIBIT PINANG UNGGUL sebagai berikut, pinang varietas Betara Super, pinang varietas Manggala, pinang varietas Sumangala, pinang varietas Saigon, pinang varietas Kahikuchi Talf, pinang varietas Mohitnagar, pinang varietas VTLAH-1, dll. Untuk varietas pinang asli Indonesia yang menjadi BIBIT PINANG UNGGUL yaitu bibit pinang Betara Super. Bibit pinang Betara Super merupakan varietas asli dari Provinsi Jambi, Indonesia. Melalui SK MENTAN Nomor 199/Kpts/SR.120/1/2013, telah ditetapkan varietas unggul pinang betara yang merupakan varietas BIBIT PINANG UNGGUL pertama di Indonesia.  Adapun beberapa karakteristik maupun ciri-ciri pinang betara, sebagai berikut:  Mulai belaja...