Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan...
Bagaimana budidaya pohon Pinang di lahan Gambut? Bagaimana dengan hasil yang akan didapatkan, apakah akan bagus? Pertanyaan ini pasti akan ada di benak para petani yang masih awam mengenai budidaya pohon Pinang.
Sebenarnya boleh ngga sih budidaya Pinang di lahan Gambut? Perlu kalian tahu, bahwa sebenarnya, pohon Pinang justru harus tumbuh dan berkembang di area lahan yang gambut atau lembab. Berdasarkan pengalaman beberapa petani, pinang yang dibudidayakan di dataran rendah memiliki tingkat produktivitas yang lebih bagus.
Baca Juga
Tips Budidaya Pinang di Lahan Gambut
Inilah Cara Agar Pinang Berbuah Lebat
Suhu yang cocok untuk mendukung pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 210 – 300 celcius. Tanaman pinang akan kurang produktif jika dibiarkan tumbuh di daerah yang memiliki suhu rata-rata di bawah 200 celcius. Berikut 4 tipe lahan yang bisa digunakan untuk budidaya tanaman Pinang.
Namun, menentukan lahan untuk tempat budidaya Pinang juga harus hati-hati. Hal ini bertujuan supaya pohon Pinang dapat berproduksi secara optimal, dan budidaya Pinang berjalan sukses. Berikut ini beberapa syarat tumbuh tanaman Pinang yang perlu anda ketahui.
1. Supaya dapat berproduksi secara optimal tanam pohon Pinang pada ketinggian 0 – 1000 mdpl. Namun untuk idealnya yakni di 600 mdpl.
2. Pilih media tanam untuk pohon pinang yakni tanah yang beraerasi baik, jenis solum tanah tanpa ada kandungan lapisan cadas, jenis tanah lempung merah, laterik, dan jenis tanah alluvial.
3. Tanah memiliki keasaman pH sekitar 4 – 8
4. Daerah budidaya memiliki curah hujan antara 750 – 4500 mm/tahun dengan intensitas hujan merata sepanjang tahun atau 100 – 150 hari setiap tahun
5. Tanaman Pinang sangat suka daerah beriklim tropis dan subtropics yang agak basah, memiliki bulan basah 3 – 4 bulan/tahun dan bulan kering 4 – 8 bulan/tahun
6. Ambil daerah yang memiliki suhu berkisar antara 210 – 300 celcius dan memiliki kelembaban udara 50 – 90%
7. Syarat utama supaya pohon pinang bisa tumbuh secara optimal adalah intensitas cahayanya, karena memerlukan sinar matahari yang cukup antara 6 – 8 jam setiap harinya.
Itulah beberapa hal yang perlu petani perhatikan dalam budidaya Pinang supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk informasi lainnya terkait budidaya pinang atau kebutuhan bibit pinang unggul, Anda bisa berkonsultasi dengan kami melalui WA/SMS/Telepon ke 0852 8967 4014 (Fahmi)
Semoga artikel ini membantu rekan rekan petani pinang yang masih bertanya terkait pemanfaatan lahan gambut untuk budidaya pinang. Terima kasih.
![]() |
Parit atau drainase salah satu kunci budidaya pinang di lahan gambut |
Sebenarnya boleh ngga sih budidaya Pinang di lahan Gambut? Perlu kalian tahu, bahwa sebenarnya, pohon Pinang justru harus tumbuh dan berkembang di area lahan yang gambut atau lembab. Berdasarkan pengalaman beberapa petani, pinang yang dibudidayakan di dataran rendah memiliki tingkat produktivitas yang lebih bagus.
Budidaya Pinang di Lahan Gambut
Pinang sangat baik jika ditanam di lahan yang memiliki pH antara 4 – 8, serta bisa memperoleh sinar matahari hingga 120 jam per bulan atau 6 – 8 jam/hari.Baca Juga
Tips Budidaya Pinang di Lahan Gambut
Inilah Cara Agar Pinang Berbuah Lebat
Suhu yang cocok untuk mendukung pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 210 – 300 celcius. Tanaman pinang akan kurang produktif jika dibiarkan tumbuh di daerah yang memiliki suhu rata-rata di bawah 200 celcius. Berikut 4 tipe lahan yang bisa digunakan untuk budidaya tanaman Pinang.
1. Lahan Semak Belukar
Lahan semak belukar ini seperti lahan-lahan yang sudah dibersihkan dan tidak digunakan. Yang sudah ditumbuhi oleh kayu-kayu kecil rendah. Sebelum dijadikan tempat budidaya Pinang, anda harus membersihkan gulma pada areal lahan dengan menggunakan Herbisida. Seperti, Dalapon, Round-Up, Ronstar, Polaris, Basta, atau Dawpon.2. Lahan Pekarangan
Lahan pekarangan umumnya ditanami berbagai macam jenis tanaman. Mulai dari yang produktif hingga yang tidak produktif. Supaya lebih menghasilkan anda bisa mengganti tanaman yang tidak produktif dengan pohon Pinang supaya lahan menjadi lebih menghasilkan.3. Lahan Tidur
Lahan tidur ini adalah lahan yang kegunaannya belum direncanakan atau lahan yang ditinggalkan begitu saja, sehingga ditumbuhi gulma dan pohon-pohon tidak produktif lainnya. lahan ni juga cocok dijadikan sebagai lahan budidaya pohon Pinang setelah dibersihkan. Dan jika lahan sering tergenang air anda bisa membuat saluran Drainase.4. Lahan Perkebunan Manusia
Anda juga bisa menjadikan tanaman Pinang sebagai tanaman sela. Caranya adalah anda hanya tinggal menanam pohon Pinang diantara dua garis tanaman kelapa dengan jarak tanam 2,7 x 2,7 m2.Namun, menentukan lahan untuk tempat budidaya Pinang juga harus hati-hati. Hal ini bertujuan supaya pohon Pinang dapat berproduksi secara optimal, dan budidaya Pinang berjalan sukses. Berikut ini beberapa syarat tumbuh tanaman Pinang yang perlu anda ketahui.
1. Supaya dapat berproduksi secara optimal tanam pohon Pinang pada ketinggian 0 – 1000 mdpl. Namun untuk idealnya yakni di 600 mdpl.
2. Pilih media tanam untuk pohon pinang yakni tanah yang beraerasi baik, jenis solum tanah tanpa ada kandungan lapisan cadas, jenis tanah lempung merah, laterik, dan jenis tanah alluvial.
3. Tanah memiliki keasaman pH sekitar 4 – 8
4. Daerah budidaya memiliki curah hujan antara 750 – 4500 mm/tahun dengan intensitas hujan merata sepanjang tahun atau 100 – 150 hari setiap tahun
5. Tanaman Pinang sangat suka daerah beriklim tropis dan subtropics yang agak basah, memiliki bulan basah 3 – 4 bulan/tahun dan bulan kering 4 – 8 bulan/tahun
6. Ambil daerah yang memiliki suhu berkisar antara 210 – 300 celcius dan memiliki kelembaban udara 50 – 90%
7. Syarat utama supaya pohon pinang bisa tumbuh secara optimal adalah intensitas cahayanya, karena memerlukan sinar matahari yang cukup antara 6 – 8 jam setiap harinya.
Itulah beberapa hal yang perlu petani perhatikan dalam budidaya Pinang supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk informasi lainnya terkait budidaya pinang atau kebutuhan bibit pinang unggul, Anda bisa berkonsultasi dengan kami melalui WA/SMS/Telepon ke 0852 8967 4014 (Fahmi)
Semoga artikel ini membantu rekan rekan petani pinang yang masih bertanya terkait pemanfaatan lahan gambut untuk budidaya pinang. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar