Langsung ke konten utama

BUDIDAYA PINANG

Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan...

TIPS MENYEMAIKAN BIBIT PINANG UNGGUL

Petani Menyiapkan Penyemaian Bibit Pinang

Tips Menyemaikan Bibit Pinang Unggul - Dalam budidaya pinang, hal mendasar yang mesti dilakukan setiap petani adalah menyemaikan benih atau bibit pinang yang akan ditanam. Beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam penyemaian ini mulai dari pemilihan benih, penyiapan lahan penyemaian, perkecambahan, pembibitan, pemupukan untuk bibit dan sebagainya. Untuk lebih rincinya akan kami jabarkan sebagai berikut

1. Jumlah dan Karakteristik Benih yang Akan Digunakan

Untuk penyemaian biji, pinang merupakan tanaman yang memiliki daya tumbuh kecambah yang tinggi hingga 90-95 % dari total biji yang disemai. Namun untuk penyemaian, disarankan untuk cadangan benih sebanyak 25% agar ketika sudah pindah ke lahan, jika terjadi sesuatu terhadap pohon pinang yang masih muda bisa dilakukan penyulaman.

Dalam 1 hektar, dengan jarak penanaman 3m x 3m bisa dimuat hingga 1200 batang dengan jarak tanam dipinggirnya dibuat 2,75m x 2,75m. Jadi benih yang dibutuhkan untuk disemaikan bisa disiapkan 1500 biji untuk per hektarnya.

Adapun kriteria buah yang akan digunakan sebagai berikut :
- Pohon indukan tidak terserang hama atau penyakit
- Usia pohon yang dijadikan indukan sebaiknya diatas 12 tahun sampai 25 tahun
- Buah dan bijinya berukuran besar dan seragam. Karena dengan buah yang lebih besar cenderung berpotensi mengahsilkan keturunan dengan buah yang besar
- Dalam 1 Kg, terdiri dari 40 - 60 buah pinang segar
- Buah sudah matang maksimal, bisa ditandai dengan warna orange yang mencolok serta kulit serabut yang mulai lembut atau bonyok


2. Persiapan Lahan Penyemaian dan Perkecambahan
Hal hal yang perlu diperhatikan untuk lahan penyemaian :
- Untuk penanaman 1 hektar atau 1500 biji benih, dibutuhkan lokasi kurang kelbih 4 m2, 1 m2 bisa menampung hingga 400 biji
- Lokasi lahan penyemaian harus cukuo baik, subur dan jauh dari gangguan organisme pengganggu
- Lahan bersih dari rumput dan tanahnya dalam kondisi sudah digemburkan
- Dibuat bedengan selebar 1 meter, agar saluran drainasenya lancar


Untuk tahapan penyemaian dari biji, berikut kami jabarkan :
- Menyusun buah pinang dengan cara horizontal atau dibaringkan
- Posisi buah pinang mesti rapat dan tidak menumpuk
- Biji pinang ditutup dengan tanah yang berpasir
- Lokasi penyemaian sebaiknya terlindung dari matahari langsung dan diberi pagar
- Waktu yang dibutuhkan untuk proses penyemaian 1 hingga 2 bulan

Adapun cara lain yang lebih praktis, rekan rekan bisa menyemaikannya secara lansung di polybag.

3. Pembibitan
- Kecambah yang sudah tinggi kurang lebih 10 cm bisa dipindakan ke dalam polybag yang berukuran 15 cm x 20 cm
- Polybag diisi tanah hingga 3/4 tinggi polibag
- Posisi biji pinang tertutup tanah didalam polybag
- Penyiraman bisa dilakukan pagi dan sore
- Tempatkan polybag bibit yang sudah berisi kecambah dibawah naungan agar tidak terkena sinar matahari langsung
- Pemberian pupuk NPK maksimal 4gram per polybag
- Bersihkan gulma atau rumput liar disekitaran polybag pembibitan
- Pencegahan hama bisa menggunakan insektisida
- Pembibitan ini sampai bibit berusia 5 bulan di polybag

Bibit Pinang Berusia 4 Bulan

Baca Juga :

Mengenal Varietas Pinang Unggul Asli Indonesia, Pinang Betara
Tips Budidaya Pinang di Lahan Gambut

4. Penyeleksian Bibit
Sebelum dipindahkan ke lahan perkebunan, lakukan seleksi terhadap bibit untuk mendapatkan bibit yang terbaik dengan cara sebagai berikut :
- Bibit berusia minimal 6 bulan
- Tinggi bibit 30-40 cm
- Daun berwarna hijau - hijau tua, dengan jumlah 4 - 6 helai daun yang melengkung
- Diameter batang sebaiknya 7 mm dan terlihat lebih kekar
- Tidak terserang hama atau penyakit

Demikian tips penyemaian bibit unggul yang bisa kami sampaikan. Semoga info mengenai tips penyemaian bibit pinang unggul ini bermanfaat untuk rekan rekan yang akan berkebun pinang

Untuk konsultasi budidaya pinang lebih lanjut. Anda bisa menghubungi kami dengan cara

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 TIPS PERAWATAN BUDIDAYA PINANG BETARA TERBAIK

Pinang merupakan tumbuhan yang memiliki komoditas paling besar di Indonesia. Jenis pinang banyak macamnya seperti pinang kelapa, pinang merah dan pinang batara. Pinang batara memiliki pertumbuhan buah yang lebih cepat dari pada jenis pinang lainnya. Oleh karena itu, banyak para petani yang membudidayakan pinang betara. Perawatan pinang betara hampir sama seperti jenis pinang lainnya. Namun, untuk perawatan pinang sendiri harus membutuhkan ketelitian agar pinang dapat diproduksi dengan baik. Kebun Pinang di Kel. Mekar Jaya, Tanjab Barat, Jambi Berikut 4 Tips Perawatan Budidaya Pinang Betara Terbaik 1. Jenis Lahan yang Signifikan Untuk memproduksi pinang yang baik juga harus membutuhkan perawatan yang baik juga salah satunya dengan menyiapkan lahan yang signifikan. Misalnya, lahan yang akan ditanam harus memiliki tingkat keasaman kurang lebih 4 sampai 8 ph. Selain itu, usahakan lahan tumbuhan pinang harus berada di dataran yang rendah yakni berkisar dibawah 600  mdpl. U...

PINANG BETARA, PELOPOR JENIS PINANG UNGGUL DI INDONESIA

Provinsi Jambi menjadi salah satu penghasil pinang terbesar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari data yang dimiliki oleh Balai Penelitian dan Pembangunan Pertanian. Setidaknya, kini ada lebih dari 17.000 hektar lahan yang ditanami pohon pinang di Provinsi Jambi. Total produksi setiap tahun rata-rata mencapai lebih dari 13.000 ton biji pinang kering. Jenis pinang yang ditanam oleh petani setempat adalah pinang betara. Pinang betara diketahui merupakan jenis pinang unggul yang pertama kali dibudidayakan di Indonesia. Biji pinang yang sedang dikeringkan Jenis pinang betara dikatakan unggul sebab, mampu menghasilkan potensi keuntungan panen yang baik dan cukup tinggi. Yakni sekitar 8 -10 ton pinang kering per hektar setiap tahunnya. Angka ini tentunya sangat membanggakan mengingat, belum ada jenis pinang lain yang mampu menghasilkan panen berlimpah seperti pinang betara. Bahkan, ketika dibandingkan dengan bibit pinang dari negara-negara lainnya.   Sertifikasi Pinang Betara Seba...

0852 8967 4014 (FAHMI) | BIBIT PINANG UNGGUL, BIBIT PINANG SUPER, BIBIT PINANG BETARA

Jika anda mencari BIBIT PINANG UNGGUL , Anda bisa menghubungi Fahmi 0852 8967 4014 (WhatsApp/SMS/Telepon). Bibit Pinang Unggul Dalam budidaya pinang, pemilihan BIBIT PINANG UNGGUL yang berkualitas menjadi salah satu syarat untuk memperoleh hasil produk pinang yang maksimal. Beberapa varietas BIBIT PINANG UNGGUL sebagai berikut, pinang varietas Betara Super, pinang varietas Manggala, pinang varietas Sumangala, pinang varietas Saigon, pinang varietas Kahikuchi Talf, pinang varietas Mohitnagar, pinang varietas VTLAH-1, dll. Untuk varietas pinang asli Indonesia yang menjadi BIBIT PINANG UNGGUL yaitu bibit pinang Betara Super. Bibit pinang Betara Super merupakan varietas asli dari Provinsi Jambi, Indonesia. Melalui SK MENTAN Nomor 199/Kpts/SR.120/1/2013, telah ditetapkan varietas unggul pinang betara yang merupakan varietas BIBIT PINANG UNGGUL pertama di Indonesia.  Adapun beberapa karakteristik maupun ciri-ciri pinang betara, sebagai berikut:  Mulai belaja...