Langsung ke konten utama

BUDIDAYA PINANG

Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan

PUNYA HOBI BERKEBUN? YUK MENGENAL POTENSI USAHA PINANG DI TAHUN 2019

Memiliki sebuah usaha merupakan impian semua orang, terutama orang – orang yang menyalurkan sebuah hobinya menjadi sebuah keuntungan. Salah satunya adalah hobi berkebun yang masih jarang orang yang meliriknya.

Banyak orang yang menyangka usaha berkebun termasuk usaha yang sulit, karena membutuhkan tanah yang luas, ilmu pengetahuan tentang perkebunan, dan alasan lainnya. Ditambah lagi usaha berkebun itu sesuai dengan iklim cuaca. Namun perlu kamu ketahui tidak semua tanaman itu hanya tumbuh di iklim tertentu. Ada lho yang bisa tumbuh hampir di semua iklim, salah satunya adalah Tanaman pinang.


Mengenal Potensi Usaha Pinang
Budidaya pinang tidaklah terlalu rumit, dan memiliki tingkat resiko gagal panen yang sangat kecil. Selain itu tanaman ini juga dapat disinyalir dapat tumbuh dan hidup di seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Maka tidak heran juga untuk orang – orang yang ingin usaha berkebun, melirik potensi usaha budidaya pinang ini, karena mereka menganggap ini bisa menjadi sebuah investasi sub sektor perkebunan yang menjanjikan di masa yang akan datang.


Selain alasan di atas, tanaman pinang dipilih karena dapat tumbuh dengan baik hampir disemua iklim yang ada di Indonesia, dan juga lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Namun untuk hasil yang maksimal, anda bisa menanam tanaman pinang ini di daerah dengan iklim tropis dan subtropis yang agak basah dengan bulan basah 3 – 6 bulan/tahun dan bulan kering 4 – 8 bulan / tahun. Nah, untuk rekan rekan yang bingung mencari bibit pinang unggul untuk berkebun pinang, bisa klik disini!


Manfaat Buah Pinang
Buah pinang ini walaupun kecil banyak manfaatnya, diantaranya pinang bisa dijadikan sebagai hiasan, sebagai pagar, patok batas dan lainnya. Selain itu buah pinang juga dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia seperti, Campuran bahan pewarna dan obat – obatan.
Dalam hal obat – obatan ada beberapa manfaat buah pinang, mulai dari kesehatan sampai hubungan suami istri lho, berikut manfaatnya :
1. Dapat meningkatkan nafsu makan
2. Mengobati gangguan pencernaan
3. Untuk mencegah kerusakan gigi
4. Mengatasi cacingan
5. Mengatasi bau mulut
6. Kesehatan kulit (Produk kecantikan)
7. Meningkatkan gairah seksual (terutama pria)
8. Dan lain sebagainya
Itulah beberapa manfaat dari buah pinang, tentu akan menjadi potensi usaha yang menguntungkan ke depannya, terutama kebutuhan seksual suami istri yah.

Biji pinang juga dijadikan penyusun ramuan obat dan sudah masuk ke dalam daftar prioritas WHO (World Health Organization) / Organisasi kesehatan Dunia, menarik bukan? Dan ternyata pinang ini sudah dimanfaatkan sebagai obat sejak ribuan tahun sebelum masehi, terutama di negara mesir dan india. Mereka memanfaatkannya untuk sakit gigi, eksim, obat cacing, flu, luka – luka, difteri, haid, mimisan, dan lainnya.

Namun sayangnya belum banyak petani yang membudidayakan pinang secara serius. Oleh karena itu Potensi Usaha Pinang ini sangatlah menggiurkan untuk di garap. Karena memiliki permintaan yang cukup besar, bahkan bisa sampai seluruh dunia



Analisa Potensi Usaha Budidaya Pinang
Kita ambil contoh kita memiliki 1000 batang bibit pinang unggul, oiya untuk informasi bibit pinang unggul bisa menghubungi kami ya. Oke lanjut, dan di setiap pohon tadi dapat menghasilkan 4 Kg buah basah dalam setiap kali panen, berikut perhitungannya :

1000 batang pohon x 4 Kg = 4.000 kg buah pinang basah.
Jika harga jualnya per kg Rp 2.000 x 4.000 kg = Rp. 8 Juta / sekali panen.
Pendapatan ini belum dikurangi biaya kerja ya.

Itu analisis untuk pinang basah, kalau buah pinang kering?
Misal sekali panen menghasilkan 5 ton biji pinang kering, dan harga pinang kering berkisar 10rb – 15rb per kg nya, dan untuk lebih mudahnya kita ambil harga 15rb.
Berarti perhitungannya :
1000 kg x 15.000 = Rp. 15.000.000,- / per panen di dalam satu hektar.



Bagaimana kalau anda punya 3 hektar atau lebih? So.. Pasti tahu sendiri berapa pendapatannya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 TIPS PERAWATAN BUDIDAYA PINANG BETARA TERBAIK

Pinang merupakan tumbuhan yang memiliki komoditas paling besar di Indonesia. Jenis pinang banyak macamnya seperti pinang kelapa, pinang merah dan pinang batara. Pinang batara memiliki pertumbuhan buah yang lebih cepat dari pada jenis pinang lainnya. Oleh karena itu, banyak para petani yang membudidayakan pinang betara. Perawatan pinang betara hampir sama seperti jenis pinang lainnya. Namun, untuk perawatan pinang sendiri harus membutuhkan ketelitian agar pinang dapat diproduksi dengan baik. Kebun Pinang di Kel. Mekar Jaya, Tanjab Barat, Jambi Berikut 4 Tips Perawatan Budidaya Pinang Betara Terbaik 1. Jenis Lahan yang Signifikan Untuk memproduksi pinang yang baik juga harus membutuhkan perawatan yang baik juga salah satunya dengan menyiapkan lahan yang signifikan. Misalnya, lahan yang akan ditanam harus memiliki tingkat keasaman kurang lebih 4 sampai 8 ph. Selain itu, usahakan lahan tumbuhan pinang harus berada di dataran yang rendah yakni berkisar dibawah 600  mdpl. Untuk

PINANG BETARA, PELOPOR JENIS PINANG UNGGUL DI INDONESIA

Provinsi Jambi menjadi salah satu penghasil pinang terbesar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari data yang dimiliki oleh Balai Penelitian dan Pembangunan Pertanian. Setidaknya, kini ada lebih dari 17.000 hektar lahan yang ditanami pohon pinang di Provinsi Jambi. Total produksi setiap tahun rata-rata mencapai lebih dari 13.000 ton biji pinang kering. Jenis pinang yang ditanam oleh petani setempat adalah pinang betara. Pinang betara diketahui merupakan jenis pinang unggul yang pertama kali dibudidayakan di Indonesia. Biji pinang yang sedang dikeringkan Jenis pinang betara dikatakan unggul sebab, mampu menghasilkan potensi keuntungan panen yang baik dan cukup tinggi. Yakni sekitar 8 -10 ton pinang kering per hektar setiap tahunnya. Angka ini tentunya sangat membanggakan mengingat, belum ada jenis pinang lain yang mampu menghasilkan panen berlimpah seperti pinang betara. Bahkan, ketika dibandingkan dengan bibit pinang dari negara-negara lainnya.   Sertifikasi Pinang Betara Sebagai

0852 8967 4014 (FAHMI) | BIBIT PINANG UNGGUL, BIBIT PINANG SUPER, BIBIT PINANG BETARA

Jika anda mencari BIBIT PINANG UNGGUL , Anda bisa menghubungi Fahmi 0852 8967 4014 (WhatsApp/SMS/Telepon). Bibit Pinang Unggul Dalam budidaya pinang, pemilihan BIBIT PINANG UNGGUL yang berkualitas menjadi salah satu syarat untuk memperoleh hasil produk pinang yang maksimal. Beberapa varietas BIBIT PINANG UNGGUL sebagai berikut, pinang varietas Betara Super, pinang varietas Manggala, pinang varietas Sumangala, pinang varietas Saigon, pinang varietas Kahikuchi Talf, pinang varietas Mohitnagar, pinang varietas VTLAH-1, dll. Untuk varietas pinang asli Indonesia yang menjadi BIBIT PINANG UNGGUL yaitu bibit pinang Betara Super. Bibit pinang Betara Super merupakan varietas asli dari Provinsi Jambi, Indonesia. Melalui SK MENTAN Nomor 199/Kpts/SR.120/1/2013, telah ditetapkan varietas unggul pinang betara yang merupakan varietas BIBIT PINANG UNGGUL pertama di Indonesia.  Adapun beberapa karakteristik maupun ciri-ciri pinang betara, sebagai berikut:  Mulai belajar berbuah