Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan
Memiliki sebuah usaha merupakan impian semua orang, terutama orang – orang yang menyalurkan sebuah hobinya menjadi sebuah keuntungan. Salah satunya adalah hobi berkebun yang masih jarang orang yang meliriknya.
Mengenal Potensi Usaha Pinang
Budidaya pinang tidaklah terlalu rumit, dan memiliki tingkat resiko gagal panen yang sangat kecil. Selain itu tanaman ini juga dapat disinyalir dapat tumbuh dan hidup di seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Maka tidak heran juga untuk orang – orang yang ingin usaha berkebun, melirik potensi usaha budidaya pinang ini, karena mereka menganggap ini bisa menjadi sebuah investasi sub sektor perkebunan yang menjanjikan di masa yang akan datang.
Selain alasan di atas, tanaman pinang dipilih karena dapat tumbuh dengan baik hampir disemua iklim yang ada di Indonesia, dan juga lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Namun untuk hasil yang maksimal, anda bisa menanam tanaman pinang ini di daerah dengan iklim tropis dan subtropis yang agak basah dengan bulan basah 3 – 6 bulan/tahun dan bulan kering 4 – 8 bulan / tahun. Nah, untuk rekan rekan yang bingung mencari bibit pinang unggul untuk berkebun pinang, bisa klik disini!
Manfaat Buah Pinang
Buah pinang ini walaupun kecil banyak manfaatnya, diantaranya pinang bisa dijadikan sebagai hiasan, sebagai pagar, patok batas dan lainnya. Selain itu buah pinang juga dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia seperti, Campuran bahan pewarna dan obat – obatan.
Dalam hal obat – obatan ada beberapa manfaat buah pinang, mulai dari kesehatan sampai hubungan suami istri lho, berikut manfaatnya :
1. Dapat meningkatkan nafsu makan
2. Mengobati gangguan pencernaan
3. Untuk mencegah kerusakan gigi
4. Mengatasi cacingan
5. Mengatasi bau mulut
6. Kesehatan kulit (Produk kecantikan)
7. Meningkatkan gairah seksual (terutama pria)
8. Dan lain sebagainya
Itulah beberapa manfaat dari buah pinang, tentu akan menjadi potensi usaha yang menguntungkan ke depannya, terutama kebutuhan seksual suami istri yah.
Biji pinang juga dijadikan penyusun ramuan obat dan sudah masuk ke dalam daftar prioritas WHO (World Health Organization) / Organisasi kesehatan Dunia, menarik bukan? Dan ternyata pinang ini sudah dimanfaatkan sebagai obat sejak ribuan tahun sebelum masehi, terutama di negara mesir dan india. Mereka memanfaatkannya untuk sakit gigi, eksim, obat cacing, flu, luka – luka, difteri, haid, mimisan, dan lainnya.
Namun sayangnya belum banyak petani yang membudidayakan pinang secara serius. Oleh karena itu Potensi Usaha Pinang ini sangatlah menggiurkan untuk di garap. Karena memiliki permintaan yang cukup besar, bahkan bisa sampai seluruh dunia
Analisa Potensi Usaha Budidaya Pinang
Kita ambil contoh kita memiliki 1000 batang bibit pinang unggul, oiya untuk informasi bibit pinang unggul bisa menghubungi kami ya. Oke lanjut, dan di setiap pohon tadi dapat menghasilkan 4 Kg buah basah dalam setiap kali panen, berikut perhitungannya :
1000 batang pohon x 4 Kg = 4.000 kg buah pinang basah.
Jika harga jualnya per kg Rp 2.000 x 4.000 kg = Rp. 8 Juta / sekali panen.
Pendapatan ini belum dikurangi biaya kerja ya.
Itu analisis untuk pinang basah, kalau buah pinang kering?
Misal sekali panen menghasilkan 5 ton biji pinang kering, dan harga pinang kering berkisar 10rb – 15rb per kg nya, dan untuk lebih mudahnya kita ambil harga 15rb.
Berarti perhitungannya :
1000 kg x 15.000 = Rp. 15.000.000,- / per panen di dalam satu hektar.
Bagaimana kalau anda punya 3 hektar atau lebih? So.. Pasti tahu sendiri berapa pendapatannya.
Komentar
Posting Komentar