Langsung ke konten utama

BUDIDAYA PINANG

Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan

PINANG, KOMODITAS EKPOR UNGGULAN DARI INDONESIA


Gudang Eksportir Pinang di Jambi

Ekspor Pinang - Pinang atau yang biasa disebut jambe di beberapa daerah merupakan salah satu tanaman jenis palma yang tumbuh didaerah Pasifik, Asia, dan Afrika bagian timur. Di Indonesia mulai banyak dikembangkan sebagai kamoditas perkebunan di Aceh, Jambi, Riau, hingga ke Kalimantan.

Di dunia kesehatan, pinang digunakan sebagai obat beragam penyakit, mulai dari kanker, diare, cacingan hingga masalah kesehatan reproduksi sehingga pinang sangat laku untuk diperdagangkan.

Pemanfaatan pohon pinang saat ini sudah beragam, mulai ditanam sebagai pohon hias, batang pinang tua bisa digunakan sebagai bahan perkakas, pelepah pinang atau upih digunakan sebagai wadah makanan dibeberapa negara, seperi India. Sedangkan biji pinang dikeringkan untuk diperdagangkan dipasar domestik maupun ekspor.

Food Agriculture Organization mencatat produksi pinang Indonesia untuk diekspor pada tahun 2014 mencapai 46.900 Metrik Ton, dan terus bertambah setiap tahunnya. Selain itu, kulit pinang juga mulai diperdagangankan untuk kebutuhan bahan baku produk herbal di luar negeri. Sebagai catatan, penulis pernah mengirim kulit pinang kering ke Republik Rakyat Tiongkok.

Pinang dengan nama dagang Betel Nut dan memiliki Harmonized Code (HS) 080280 dari Indonesia sangat diminati oleh banyak negara importir pinang seperti India, Pakistan, Bangladesh, Thailand, Myanmar, Nepal, Tiongkok, Saudi Arabia hingga Inggris. Di pasar Inggris, pinang indonesia bisa bersaing dengan pinang yang diproduksi oleh Thailand. Ini membuktikan secara kualitas, pinang Indonesia sudah sampai ditahap kualitas unggul.

Di negara importir ini, mengkonsumsi pinang merupakan kebiasaan dan bagian dari budaya yang diwariskan secara turun menurun. Sebagian biji pinang juga diolah lagi menjadi permen, makanan kecil dan campuran obat obat herbal dan makanan.

Baca Juga
Analisa Panen Pinang Dalam Satu Hektar
Investasi Kebun Pinang Yang Semakin Menjanjikan Tahun Ini

Permintaan pinang untuk pasar India dan negara sekitarnya rata - rata 500 kontainer atau 13.500 Metrik Ton setiap bulannya. Dari total kebutuhan itu, Indonesia baru bisa menyuplai sekitar 5.400 Metrik Ton per bulannya. Harga jual pinang kering di negara importir ini mencapai Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per kilonya.

Pengolahan pinang yang banyak diproduksi di Indonesia adalah pinang belah kering dan pinang bulat utuh kering. Selain itu pinang iris koin, pinang rebus dan pinang muda mulai dilirik untuk pasar ekspor yang spesifik.

Petani membelah pinang sebelum dijemur

Dengan menjadikan pinang sebagai komoditas ekspor unggulan, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan petani disaat tidak stabilnya harga karet dan sawit saat ini. Selain itu budidaya pinang yang tergolong murah dan pegolahan yang mudah, banyak petani yang mulai melirik pinang sebagai alternatif komoditas perkebunan. Diharapkan kedepannya, dengan potensi pinang yang punya nilai jual dan permintaan pasar ekspor lumayan tinggi, budidaya pinang bisa dilakukan lebih intensif serta pegolahan pasca panen lebih baik.

Jika teman teman petani ada yang ingin berkonsultasi mengenai budidaya pinang, cara menanam pinang atau membutuhkan bibit pinang unggul, bisa menghubungi 0852 8967 4014 (Fahmi).

Terima kasih dan salam sukses petani Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 TIPS PERAWATAN BUDIDAYA PINANG BETARA TERBAIK

Pinang merupakan tumbuhan yang memiliki komoditas paling besar di Indonesia. Jenis pinang banyak macamnya seperti pinang kelapa, pinang merah dan pinang batara. Pinang batara memiliki pertumbuhan buah yang lebih cepat dari pada jenis pinang lainnya. Oleh karena itu, banyak para petani yang membudidayakan pinang betara. Perawatan pinang betara hampir sama seperti jenis pinang lainnya. Namun, untuk perawatan pinang sendiri harus membutuhkan ketelitian agar pinang dapat diproduksi dengan baik. Kebun Pinang di Kel. Mekar Jaya, Tanjab Barat, Jambi Berikut 4 Tips Perawatan Budidaya Pinang Betara Terbaik 1. Jenis Lahan yang Signifikan Untuk memproduksi pinang yang baik juga harus membutuhkan perawatan yang baik juga salah satunya dengan menyiapkan lahan yang signifikan. Misalnya, lahan yang akan ditanam harus memiliki tingkat keasaman kurang lebih 4 sampai 8 ph. Selain itu, usahakan lahan tumbuhan pinang harus berada di dataran yang rendah yakni berkisar dibawah 600  mdpl. Untuk

PINANG BETARA, PELOPOR JENIS PINANG UNGGUL DI INDONESIA

Provinsi Jambi menjadi salah satu penghasil pinang terbesar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari data yang dimiliki oleh Balai Penelitian dan Pembangunan Pertanian. Setidaknya, kini ada lebih dari 17.000 hektar lahan yang ditanami pohon pinang di Provinsi Jambi. Total produksi setiap tahun rata-rata mencapai lebih dari 13.000 ton biji pinang kering. Jenis pinang yang ditanam oleh petani setempat adalah pinang betara. Pinang betara diketahui merupakan jenis pinang unggul yang pertama kali dibudidayakan di Indonesia. Biji pinang yang sedang dikeringkan Jenis pinang betara dikatakan unggul sebab, mampu menghasilkan potensi keuntungan panen yang baik dan cukup tinggi. Yakni sekitar 8 -10 ton pinang kering per hektar setiap tahunnya. Angka ini tentunya sangat membanggakan mengingat, belum ada jenis pinang lain yang mampu menghasilkan panen berlimpah seperti pinang betara. Bahkan, ketika dibandingkan dengan bibit pinang dari negara-negara lainnya.   Sertifikasi Pinang Betara Sebagai

0852 8967 4014 (FAHMI) | BIBIT PINANG UNGGUL, BIBIT PINANG SUPER, BIBIT PINANG BETARA

Jika anda mencari BIBIT PINANG UNGGUL , Anda bisa menghubungi Fahmi 0852 8967 4014 (WhatsApp/SMS/Telepon). Bibit Pinang Unggul Dalam budidaya pinang, pemilihan BIBIT PINANG UNGGUL yang berkualitas menjadi salah satu syarat untuk memperoleh hasil produk pinang yang maksimal. Beberapa varietas BIBIT PINANG UNGGUL sebagai berikut, pinang varietas Betara Super, pinang varietas Manggala, pinang varietas Sumangala, pinang varietas Saigon, pinang varietas Kahikuchi Talf, pinang varietas Mohitnagar, pinang varietas VTLAH-1, dll. Untuk varietas pinang asli Indonesia yang menjadi BIBIT PINANG UNGGUL yaitu bibit pinang Betara Super. Bibit pinang Betara Super merupakan varietas asli dari Provinsi Jambi, Indonesia. Melalui SK MENTAN Nomor 199/Kpts/SR.120/1/2013, telah ditetapkan varietas unggul pinang betara yang merupakan varietas BIBIT PINANG UNGGUL pertama di Indonesia.  Adapun beberapa karakteristik maupun ciri-ciri pinang betara, sebagai berikut:  Mulai belajar berbuah