Langsung ke konten utama

BUDIDAYA PINANG

Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan

MENGENAL KARAKTERISTIK DARI BIBIT PINANG SUPER (PETANI WAJIB BACA)

Bibit Pinang Super - Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akan komoditas pinang, para pelaku budidaya tanaman ini pun terus bermunculan. Dalam proses pembudidayaannya, mereka menggunakan varietas bibit pinang unggulan baik lokal maupun impor. Salah satu bibit pinang super yang banyak dibudidayakan oleh para petani adalah pinang Betara.

Karakteristik Bibit Pinang Super Varietas Pinang Betara
1. Tinggi batang tanamannya normal 
Saat proses menyeleksi bibit pinang Betara unggulan, Anda sebaiknya juga memperhatikan aspek fisik dari tanaman induknya. Sebab bila dianalogikan, tanaman pinang induk yang tumbuh normal tentu akan berpotensi untuk menghasilkan bibit super. Indikator fisik yang perlu Anda perhatikan adalah ukuran tinggi batangnya. Tinggi batang normal tanaman ini umumnya adalah 10,28 meter.

2. Berat buah dan bijinya ideal 
Buah dan biji pinang Betara merupakan komoditi utama yang bisa dijual ke pasaran. Oleh karena itu, agar memperoleh harga jual tinggi Anda mesti menanam bibit pinang varietas unggulan. Dikarenakan bibit pinang jenis ini akan menghasilkan berat buah dan biji yang ideal. Adapun berat buah dan biji ideal tanaman pinang yang laris di pasaran adalah 47,06 gram dan 8,68 gram.

3. Cocok dibudidayakan di berbagai wilayah
Ada banyak cara yang bisa Anda terapkan untuk menentukan kualitas bibit pinang Betara. Salah satu caranya adalah dengan melihat potensi kesuburan tanaman ini. Bibit pinang yang subur biasanya cocok untuk ditanam di berbagai wilayah baik dataran rendah maupun tinggi. Dikarenakan iklim yang mendominasi kedua wilayah ini adalah tropis dengan temperatur suhu relatif hangat.

4. Memiliki buah per tandan 130 butir 
Karakteristik dari bibit pinang super Betara berikutnya adalah memiliki buah per tandan berjumlah 130 butir. Penentuan indikator ini bukanlah berdasarkan subjektivitas dari setiap penadah bibit pinang. Namun, aspek ini sudah diatur oleh divisi Litbang Kementan selaku lembaga yang berwenang. Jadi, karakteristik ini bisa Anda gunakan sebagai pedoman untuk menilai kualitas bibit pinang.

5. Kadar taninnya tercukupi 
Penentuan kualitas dari bibit pinang Betara juga bisa menggunakan indikator berupa kandungan kadar taninnya. Secara umum, bibit pinang dikategorikan berkualitas apabila mengandung kadar tanin yang cukup. Indikator tercukupinya kadar tanin dalam tanaman pinang adalah harus berada pada persentase 9,79%. Jika sudah memenuhi indikator ini, kualitasnya tak perlu diperdebatkan lagi.

6. Mulai berbunga pada usia 3 tahun 
Indikator berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk menentukan kualitas bibit pinang Betara adalah dengan mengamati periode berbunga tanaman ini. Normalnya, jenis tanaman ini umumnya akan berbungan ketika memasuki umur 3 tahun lebih. Jika dalam periode tersebut pinang tidak mengalami proses berbunga, maka kualitas dari bibitnya sangat diragukan.

7. Siap dipanen usia 4-5 tahun 
Disamping periode berbunga, divisi Litbang Kementan juga memberlakukan indikator lainnya untuk menentukan bibit pinang super varietas pinang betara. Indikator yang dimaksud tersebut adalah periode panen jenis tanaman pinang ini. Pada umumnya, tanaman pinang yang berkualitas bisa Anda panen saat memasuki usia 4-5 tahun. Jika kriteria ini terpenuhi, maka kualitas bibit pinang sudah terbukti.

Baca Juga :
Cara Menanam Pinang
Mengenal Pinnag Betara, Varietas Pinang Unggul dari Jambi

Penggunaan bibit pinang super tentu merupakan persyaratan wajib apabila Anda menginginkan hasil panen yang optimal. Sebagai referensi, Kami adalah salah satu supplier bibit pinang super yang telah tersertifikasi. Dengan demikian, produk bibit pinang yang Kami tawarkan kepada Anda tidak perlu lagi diragukan kualitasnya. Selain berkualitas, Kami juga siap memberikan harga murah. Untuk info lebih lanjut terkait Bibit Pinang Super, Anda bisa klik tautan ini! atau menghubungi 0852 8967 4014 untuk konsultasi via WA/SMS/Telepon. Terima kasih.

Salam sukses petani Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 TIPS PERAWATAN BUDIDAYA PINANG BETARA TERBAIK

Pinang merupakan tumbuhan yang memiliki komoditas paling besar di Indonesia. Jenis pinang banyak macamnya seperti pinang kelapa, pinang merah dan pinang batara. Pinang batara memiliki pertumbuhan buah yang lebih cepat dari pada jenis pinang lainnya. Oleh karena itu, banyak para petani yang membudidayakan pinang betara. Perawatan pinang betara hampir sama seperti jenis pinang lainnya. Namun, untuk perawatan pinang sendiri harus membutuhkan ketelitian agar pinang dapat diproduksi dengan baik. Kebun Pinang di Kel. Mekar Jaya, Tanjab Barat, Jambi Berikut 4 Tips Perawatan Budidaya Pinang Betara Terbaik 1. Jenis Lahan yang Signifikan Untuk memproduksi pinang yang baik juga harus membutuhkan perawatan yang baik juga salah satunya dengan menyiapkan lahan yang signifikan. Misalnya, lahan yang akan ditanam harus memiliki tingkat keasaman kurang lebih 4 sampai 8 ph. Selain itu, usahakan lahan tumbuhan pinang harus berada di dataran yang rendah yakni berkisar dibawah 600  mdpl. Untuk

PINANG BETARA, PELOPOR JENIS PINANG UNGGUL DI INDONESIA

Provinsi Jambi menjadi salah satu penghasil pinang terbesar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari data yang dimiliki oleh Balai Penelitian dan Pembangunan Pertanian. Setidaknya, kini ada lebih dari 17.000 hektar lahan yang ditanami pohon pinang di Provinsi Jambi. Total produksi setiap tahun rata-rata mencapai lebih dari 13.000 ton biji pinang kering. Jenis pinang yang ditanam oleh petani setempat adalah pinang betara. Pinang betara diketahui merupakan jenis pinang unggul yang pertama kali dibudidayakan di Indonesia. Biji pinang yang sedang dikeringkan Jenis pinang betara dikatakan unggul sebab, mampu menghasilkan potensi keuntungan panen yang baik dan cukup tinggi. Yakni sekitar 8 -10 ton pinang kering per hektar setiap tahunnya. Angka ini tentunya sangat membanggakan mengingat, belum ada jenis pinang lain yang mampu menghasilkan panen berlimpah seperti pinang betara. Bahkan, ketika dibandingkan dengan bibit pinang dari negara-negara lainnya.   Sertifikasi Pinang Betara Sebagai

0852 8967 4014 (FAHMI) | BIBIT PINANG UNGGUL, BIBIT PINANG SUPER, BIBIT PINANG BETARA

Jika anda mencari BIBIT PINANG UNGGUL , Anda bisa menghubungi Fahmi 0852 8967 4014 (WhatsApp/SMS/Telepon). Bibit Pinang Unggul Dalam budidaya pinang, pemilihan BIBIT PINANG UNGGUL yang berkualitas menjadi salah satu syarat untuk memperoleh hasil produk pinang yang maksimal. Beberapa varietas BIBIT PINANG UNGGUL sebagai berikut, pinang varietas Betara Super, pinang varietas Manggala, pinang varietas Sumangala, pinang varietas Saigon, pinang varietas Kahikuchi Talf, pinang varietas Mohitnagar, pinang varietas VTLAH-1, dll. Untuk varietas pinang asli Indonesia yang menjadi BIBIT PINANG UNGGUL yaitu bibit pinang Betara Super. Bibit pinang Betara Super merupakan varietas asli dari Provinsi Jambi, Indonesia. Melalui SK MENTAN Nomor 199/Kpts/SR.120/1/2013, telah ditetapkan varietas unggul pinang betara yang merupakan varietas BIBIT PINANG UNGGUL pertama di Indonesia.  Adapun beberapa karakteristik maupun ciri-ciri pinang betara, sebagai berikut:  Mulai belajar berbuah