Langsung ke konten utama

BUDIDAYA PINANG

Budidaya Pinang - Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur merupakan dua kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi sentra perkebunan pinang. Komoditas pinang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat dari jaman nenek moyang, Ini ditandai dari beberapa catatan peninggalan kerajaan kuno yang menyatakan pinang sebagai hasil bumi yang diperdagangkan di daerah pantai timur Jambi. Berdasarkan hasil uji kualitas dan mutu pinang, pinang yang berasal dari salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tepatnya kecamatan Betara merupakan pinang pinang terbaik dari segi kandungan tanin dan buahnya. Karena kualitasnya yang baik, maka tidak mengherankan pinang asal Tanjung Jabung (Tungkal & Sabak) menjadi primadona yang paling banyak diburu oleh saudagar (tauke) pinang diberbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari luar negeri. Namun sayangnya, tanaman pinang masih banyak dibudidayakan secara tradisional atau konvensional. Setidaknya petan

FAQ TENTANG BERKEBUN PINANG

Pertanyaan : Seberapa prospek pinang
Jawaban : Setelah India, Pakistan, Bangladesh, sekarang ekspor pinang Indonesia sudah masuk juga ke Inggris dan Amerika.

Pertanyaan : Berapa jarak tanam ideal pinang
Jawaban : 3 × 3 meter. Namun jika anda mempunyai lahan yang luas anda bisa membuat jarak 3,5 × 3,5 meter. Tidak akan rugi. Sebab ke depan ini akan berpengaruh ke jumlah buah (lebatnya buah) dan masa produktif tanaman yang lama.

Pertanyaan : Berapa jumlah pohon pinang 1 hektar
Jawaban : Sekitar 1.200 pohon

Pertanyaan : Mudahkah berkebun pinang
Jawaban : Relatif mudah.

Pertanyaan : Apakah pinang bisa jadi tanaman tumpang sari.
Jawaban : Bisa, asalkan tanaman tumpangsarinya merupakan tanaman pohon kerdil, seperti kopi, cokelat dan lada. Karena tidak mengganggu pembagian sinar matahari baik ke tanaman pinak maupun tanaman tumpang sarinya

Pertanyaan : Apa saja kemudahan berkebun pinang
Jawaban : Beberapa keunggulan bertanam pinang :
  • Pinang perawatannya termasuk tanaman yang tidak manja, alias tidak terlalu ribet perawatannya.
  • Murah, Tidak terlalu memerlukan pupuk, alias tetap berbuah meskipun tidak dipupuk. namun, jika berkenan memupuk tentu lebih mantap lagi hasilnya.
  • Waktu panen tidak mengikat. walau terlambatpun panen buahnya tetap bernilai ekonomis, bahkan makin bernilai ekonomis tinggi karena kernel pinang makin kering.
  • Bisa ditanam di area marjinal, bahkan di areal rawa sekalipun, dengan catatan tata airnya bagus. 
  • Relatif aman dari hama pengganggu tanaman. Sejauh yang kita amati adalah semut dan tupai, namun tidak terlalu signifikan daya rusaknya terhadap tanaman dan buahnya.
Pertanyaan : Berapa tahun pinang betara mulai berbuah
Jawaban : 4 - 5 tahun. Tergantung perawatan dan kondisi tanah.

Pertanyaan : Berapa tahun masa produktif pinang betara.
Jawaban : Sejauh ini kami amati pinang betara pada usia 25 tahun masih produktif.

Pertanyaan : Apakah pinang bisa ditanam di lahan gambut
Jawaban : Bisa.

Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan bibit hibrida
Jawaban : Bibit hasil silang antara dua buah pohon indukan unggul.

Pertanyaan : Apakah pinang hibrida itu ada
Jawaban : Di Indonesia sekarang belum ada. Sebab varietas unggul pinang di Indonesia baru hanya ada 1.

Pertanyaan : Apakah sekarang ada bibit unggul pinang di Indonesia.
Jawaban : Ada. Yaitu pinang betara. Satu-satunya varietas pinang unggul lokal asal jambi yang sudah diluncurkan oleh Kementerian Pertanian.

Pertanyaan : Dalam pemilihan bibit apa saja faktor-faktor yang sangat penting
Jawaban :
  • Pertama adalah jumlah buah per tandan, besarnya kernel (biji), jumlah tandan per tahun, dan stabilnya jumlah buah.
  • Kedua masa produktifnya berlangsung lama.
  • Ketiga tanaman bebas dari hama dan penyakit.
  • Keempat pohon yang dijadikan indukan sudah berusia lebih dari 15 tahun.
  • Kelima cepatnya berbuah sejak hari tanam.
Pertanyaan : Pinang dibutuhkan untuk apa
Jawaban : Industri farmasi. Industri makanan (dijadikan semacam permen).

Pertanyaan : Berapa harga pinang sekarang
Jawaban : Harga pinang fluktuatif. Harga saat mahal bisa mencapai 18rb per kg.

Pertanyaan : Berapa jumlah buah pinang betara
Jawaban : Berdasarkan penelitian Balai Penelitian Tanaman Palma Manado, jumlah buah rata-rata per tandan adalah 131 butir.

Pertanyaan : Berapa potensi hasil 1 hektar
Jawaban : sekitar 7 - 8 ton per tahun.

Pertanyaan : Jadi berapa potensi hasil per hektar per bulan?
Jawaban : 650 Kg - 1000 Kg

Pertanyaan : Apakah yang di maksud dengan pinang betara
Jawaban : Adalah varietas pinang yang berdasarkankan hasil evaluasi melalui sidang pelepasan tanggal 8 Nopember 2012, populasi pinang Betara telah dilepas sebagai pinang unggul dengan SK MENTAN Nomor 199/Kpts/SR.120/1/2013, sebagai materi pengembangan Pinang pada daerah-daerah yang memiliki iklim seperti di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Varietas unggul pinang betara ini merupakan varietas unggul pinang pertama di Indonesia.

Kebun Pinang Sumber Indukan

Pertanyaan : Bagaimana cara cek keaslian bibit pinang betara yang dijual.
Jawaban : Bibit dijual dengan sertifikat.

Pertanyaan : Dimana bisa mendapatkan bibit pinang betara yang bersertifikat
Jawaban : Bisa dengan menghubungi 0852 8967 4014 (Fahmi) WA/SMS/Telepon atau bisa klik link disini!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 TIPS PERAWATAN BUDIDAYA PINANG BETARA TERBAIK

Pinang merupakan tumbuhan yang memiliki komoditas paling besar di Indonesia. Jenis pinang banyak macamnya seperti pinang kelapa, pinang merah dan pinang batara. Pinang batara memiliki pertumbuhan buah yang lebih cepat dari pada jenis pinang lainnya. Oleh karena itu, banyak para petani yang membudidayakan pinang betara. Perawatan pinang betara hampir sama seperti jenis pinang lainnya. Namun, untuk perawatan pinang sendiri harus membutuhkan ketelitian agar pinang dapat diproduksi dengan baik. Kebun Pinang di Kel. Mekar Jaya, Tanjab Barat, Jambi Berikut 4 Tips Perawatan Budidaya Pinang Betara Terbaik 1. Jenis Lahan yang Signifikan Untuk memproduksi pinang yang baik juga harus membutuhkan perawatan yang baik juga salah satunya dengan menyiapkan lahan yang signifikan. Misalnya, lahan yang akan ditanam harus memiliki tingkat keasaman kurang lebih 4 sampai 8 ph. Selain itu, usahakan lahan tumbuhan pinang harus berada di dataran yang rendah yakni berkisar dibawah 600  mdpl. Untuk

PINANG BETARA, PELOPOR JENIS PINANG UNGGUL DI INDONESIA

Provinsi Jambi menjadi salah satu penghasil pinang terbesar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari data yang dimiliki oleh Balai Penelitian dan Pembangunan Pertanian. Setidaknya, kini ada lebih dari 17.000 hektar lahan yang ditanami pohon pinang di Provinsi Jambi. Total produksi setiap tahun rata-rata mencapai lebih dari 13.000 ton biji pinang kering. Jenis pinang yang ditanam oleh petani setempat adalah pinang betara. Pinang betara diketahui merupakan jenis pinang unggul yang pertama kali dibudidayakan di Indonesia. Biji pinang yang sedang dikeringkan Jenis pinang betara dikatakan unggul sebab, mampu menghasilkan potensi keuntungan panen yang baik dan cukup tinggi. Yakni sekitar 8 -10 ton pinang kering per hektar setiap tahunnya. Angka ini tentunya sangat membanggakan mengingat, belum ada jenis pinang lain yang mampu menghasilkan panen berlimpah seperti pinang betara. Bahkan, ketika dibandingkan dengan bibit pinang dari negara-negara lainnya.   Sertifikasi Pinang Betara Sebagai

0852 8967 4014 (FAHMI) | BIBIT PINANG UNGGUL, BIBIT PINANG SUPER, BIBIT PINANG BETARA

Jika anda mencari BIBIT PINANG UNGGUL , Anda bisa menghubungi Fahmi 0852 8967 4014 (WhatsApp/SMS/Telepon). Bibit Pinang Unggul Dalam budidaya pinang, pemilihan BIBIT PINANG UNGGUL yang berkualitas menjadi salah satu syarat untuk memperoleh hasil produk pinang yang maksimal. Beberapa varietas BIBIT PINANG UNGGUL sebagai berikut, pinang varietas Betara Super, pinang varietas Manggala, pinang varietas Sumangala, pinang varietas Saigon, pinang varietas Kahikuchi Talf, pinang varietas Mohitnagar, pinang varietas VTLAH-1, dll. Untuk varietas pinang asli Indonesia yang menjadi BIBIT PINANG UNGGUL yaitu bibit pinang Betara Super. Bibit pinang Betara Super merupakan varietas asli dari Provinsi Jambi, Indonesia. Melalui SK MENTAN Nomor 199/Kpts/SR.120/1/2013, telah ditetapkan varietas unggul pinang betara yang merupakan varietas BIBIT PINANG UNGGUL pertama di Indonesia.  Adapun beberapa karakteristik maupun ciri-ciri pinang betara, sebagai berikut:  Mulai belajar berbuah